PT Adira Dinamika Multifinance Tbk mengumumkan bahwa hingga semester I 2017 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp681 miliar. Dari hasil catatan tersebut, Adira mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp593 miliar.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Hafid Hadeli selaku Direktur Utama Adira Finance. Dirinya mengatakan bahwalaba bersih yang diperoleh perusahaannya karena peningkatan pendapatan yang disebabkan pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan baru.
"Kami semakin optimis dalam menyalurkan pembiayaan, meskipun tetap memperhatikan kualitas aset agar dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset. Hingga bulan Juni 2017, penyaluran pembiayaan baru kami tercatat sejumlah Rp15,7 triliun, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Hafid di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Lanjutnya, Penyaluran pembiayaan baru tercatat seangka Rp15,7 triliun. Bila dikomparasikan dengan periode yang sama di tahun 2016, mengalami pertumbuh lima persen. Sementara untuk piutang pembiayaan yang dikelola (managed receivables) tercatat sebesar Rp44,6 triliun.
Beban bunga dan keuangan (cost of funds), lanjut Hafid, mengalami penurunan akibat turunnya suku bunga pasar dan upaya untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendanaan.
"Kami cukup puas atas pencapaian pada semester I-2017 ini, dan kami akan terus berupaya untuk mengoptimalkan perolehan ini guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Hafid Hadeli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi