Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Red Hat Perluas Keanggotaan Program Certified Cloud di Asia Pasifik

        Red Hat Perluas Keanggotaan Program Certified Cloud di Asia Pasifik Kredit Foto: Red hat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Red Hat Inc penyedia solusi open source terkemuka di dunia, Kamis (14/9/2017) mengumumkan bahwa para penyedia cloud dan layanan terkelola di India, Indonesia, Jepang, dan Singapura telah bergabung dalam program Red Hat Certified Cloud and Service Provider, yang membantu mereka untuk lebih memenuhi kebutuhan pelanggan akan teknologi-teknologi berbasis cloud.

        ?Kami sangat antusias untuk memperluas ekosistem Red Hat dan memanfaatkan minat terhadap cloud hybrid terbuka di Asia Pasifik. Status sebagai Red Hat Certified Cloud and Service Provider merupakan penunjukan yang penting karena dapat membuka peluang bagi para penyedia cloud dan layanan untuk membedakan layanan mereka, memperkenalkan laju pendapatan baru dan memperluas bisnis mereka. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan para anggota program kami ini seiring mereka berupaya untuk mengembangkan bisnis mereka dengan solusi-solusi open source Red Hat," kata Director Cloud Partners Asia Pacific Red Hat, Andrew Habgood dalam pernyataan persnya, di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

        Sejak diluncurkan pada tahun 2015, ratusan penyedia layanan dan cloud telah meraih status sebagai Certified Cloud and Service Provider dari Red Hat yang memungkinkan mereka untuk menghadirkan solusi-solusi Red Hat di seluruh pasar internasional. Secara global, sembilan dari 14 penyedia layanan cloud yang termasuk dalam daftar Magic Quadrant for Cloud Infrastructure-as-a-Service, Worldwide Gartner tahun 2017 merupakan bagian dari Red Hat Certified Cloud and Service Provider.

        Di wilayah Asia Pasifik, beberapa perusahaan yang merupakan anggota terbaru Red Hat Certified Cloud and Service Provider di antaranya adalah Diadem Technologies Pvt. Ltd (India), IndonesianCloud (Indonesia), Mitsubishi Research Institute DCS Co., Ltd. (Jepang), Prodevans Technologies (India), dan STT Connect (Singapura).

        Beragam model penyedia cloud telah berkembang melampaui cloud publik multi-tenant dan mencakup pengembangan cloud privat, infrastruktur berbasis container Linux dan solusi-solusi Platform-as-a-Service (PaaS).

        "Program Red Hat Certified Cloud and Service Provider dirancang untuk menawarkan fleksibilitas tambahan guna membantu para penyedia solusi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan akan teknologi-teknologi Red Hat berbasis cloud dengan lebih baik. Pada tahun 2016, program ini memenangkan penghargaan Channelnomics Innovation Awards perdana di kategori Partner Program of the Year," tutur Andrew.

        Melalui Red Hat Certified Cloud and Service Provider, para pelanggan dan mitra dapat menggunakan aplikasi ISV yang dikembangkan khusus atau pihak ketiga yang disertifikasi dalam Red Hat Enterprise Linux dan solusi Red Hat lainnya dengan lebih percaya diri bahwa aplikasi-aplikasi ini akan berfungsi saat digunakan pada cloud publik atau penyedia layanan terkelola.

        Beberapa Red Hat Certified Cloud and Service Provider juga menawarkan Red Hat Cloud Access, yang memungkinkan para pelanggan untuk lebih mudah memigrasi langganan yang memenuhi syarat dan tidak terpakai ke dalam lingkungan cloud dan meraih manfaat dari cloud hybrid pada Red Hat Certified Cloud and Service Providers tertentu. Dari beberapa perusahaan yang baru masuk dalam daftar Red Hat Certified Cloud and Service Provider, Mitsubishi Research Institute DCS Co., Ltd. adalah satu-satunya yang menawarkan Red Hat Cloud Access untuk Red Hat Enterprise Linux.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: