Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gencar Ekspansi, Hero Rogoh Kocek Rp302 Miliar

        Gencar Ekspansi, Hero Rogoh Kocek Rp302 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) justru terus melakukan ekspansi toko guna memacu pertumbuhan bisnis perseroan. Presiden Direktur HERO Stephane Deutsch mengungkapkan hingga semester I/2017, perseroan telah menggelontorkan investasi hingga? Rp302 miliar.

        Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan jaringan ritel sejumlah brand milik perseroan, seperti Hero Supermarket, Guardian, Giant, dan IKEA.

        ?Kita terus ekspansi buka toko baru. Tahun ini investasi toko baru Rp302 miliar. Di mana 41% untuk relokasi toko, 27% untuk toko-toko baru, 12% untuk peremajaan toko yang ada,? ujar dia di Jakarta, kemarin.

        Investasi untuk mengembangkan toko-toko baru itu lebih besar dari jumlah yang dikeluarkan pada periode yang sama tahun lalu yang Rp212 miliar. Perseroan juga melakukan ekspansi dengan membuka jaringan toko dengan brand baru, Giant Mart.

        ?Sebagai informasi ini bukan minimart, ini konsep baru,? ujar nya.

        Dia memaparkan, secara rinci terkait pengembangan sejumlah toko yang menelan investasi mencapai ratusan miliar itu ialah dua hypermarket Giant Ekstra di Manado dan Malang, serta Hero Supermarket di Bandung dengan konsep baru. Untuk brand Guardian, pihaknya telah membuka 14 toko baru termasuk toko di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

        Sementara IKEA tengah memperluas cakupan fungsionalitas penjualan online dengan membuka IKEA Distribution Point di Bogor dan IKEA Online Point di Bintaro. Alhasil pada semester I-2017 perseroan mencatatkan penurunan penjualan 3,8% dari Rp7,2 triliun menjadi Rp6,9 triliun.

        Untuk penurunan produk makanan sebesar 6,2%. Sementara untuk penjualan produk non-food mengalami kenaikan 12,2%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: