Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wali Kota Makassar Minta REI Perhatikan Fasum dan Fasos

        Wali Kota Makassar Minta REI Perhatikan Fasum dan Fasos Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, meminta seluruh pengembang yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulsel untuk turut memperhatikan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang terkadang bermasalah. Hal tersebut diutarakan Danny-sapaan karib Ramdhan Pomanto, seusai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD REI Sulsel di Hotel Clarion Makassar, Senin, (9/10/2017).

        Penyerahan fasum dan fasos ke pemerintah daerah merupakan permasalahan klasik. Danny mengatakan titik persoalannya tidak selamanya karena kesalahan pengembang. Terkadang ada oknum yang memperjual-belikan fasum dan fasos tersebut. "Kami memiliki beberapa permintaan, salah satunya penyelesaian fasum dan fasos. Semoga ini cepat diselesaikan dan kami siap bantu devoleper (pengembang)," kata Danny.

        Menurut Danny, kemitraan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan DPD REI Sulsel berjalan cukup baik. Diharapkan dia, sinergitas tersebut terus berlanjut dalam mendorong pembangunan di sektor properti. Muaranya, Kota Daeng diharapkan terus bertumbuh menjadi kota dunia sekaligus menjadi lokomotif pembangunan Indonesia di Kawasan Timur.?

        Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yang membuka pelaksanaan musda, menitipkan pesan agar para pengembang yang tergabung dalam REI untuk meningkatkan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan daerah, khususnya di sektor properti. Dikatakan dia, para pengembang harus 'gelisah', dalam artian selalu memiliki semangat untuk memperbaiki organisasi dan melayani masyarakat di sektor properti.

        Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sendiri ditegaskan Gubernur Syahrul siap mendukung REI dalam menggenjot sektor properti. Akselerasi sektor properti diharapkan dia mampu terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sulsel yang terus meningkat dari 7,4 persen menjadi 7,8 persen. "BI bahkan memprediksi (pertumbuhan ekonomi Sulsel) bisa menembus 8 persen," klaim Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

        Dukungan Gubernur Syahrul untuk mengakselerasi sektor properti bukan tanpa alasan. Dengan membangun rumah, sambung dia, secara langsung dan tidak langsung terdapat 71 jenis industri yang terlibat dan bisa menggerakkan perekonomian.?

        Sementara itu, Ketua DPD REI Sulsel, Arief Mone, menyampaikan pihaknya terus menggenjot pembangunan rumah subsidi sebagai wujud kepedulian dalam mendukung program pemerintah. Sejauh ini, REI Sulsel sudah merealisasikan 13 ribu unit rumah dari total target 15 ribu unit rumah. Itu artinya tersisa 2 ribu unit rumah yang harus digeber pihaknya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.?

        "Tahun 2017 dengan target 15 ribu unit, kami sudah realisasikan 13 ribu unit rumah per September 2017. Kami cukup yakin target awal bisa terpenuhi," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: