Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ICW Pesimis Polisi Bisa Ungkap Tokoh Peneror Novel

        ICW Pesimis Polisi Bisa Ungkap Tokoh Peneror Novel Kredit Foto: Antara/Monalisa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menagih kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mempercepat pengusutan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.?Sikap itu sebagai respons belum ditemukan pelaku penyerangan Novel setelah enam bulan penyerangan terhadap penyidik KPK itu dengan menggunakan air keras pada Selasa (11/4) subuh.

        "Pada intinya kedatangan kami menagih bukan hanya pimpinan KPK, tetapi Presiden karena kami luput melihat respons yang cepat terkait penanganan perkara juga dari kepolisian," kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter, di gedung KPK, Jakarta, Rabu.

        Lalola menyatakan bahwa sudah banyak info terdapat kejanggalan terkait penyerangan Novel tersebut.

        "Padahal sudah banyak info yang diketahui aparat penegak hukum atau publik secara umum soal kejanggalan teror Novel. Publik tidak boleh dibiarkan lupa," kata Lalola.

        Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan pula kekecewaannya terhadap aparatur hukum karena belum bisa tuntaskan kasus Novel itu.?"Padahal jika dilihat model kasus ini sebenarnya mudah saja untuk diungkap, 'clue'-nya itu sudah banyak berserakan tetapi sampai saat ini tak tuntas. Insya Allah Novel mulai terang, tetapi kasusnya tidak terang sama sekali," kata Dahnil.

        Ia pun menyatakan pesimistis kasus penyerangan Novel itu bisa diungkap oleh kepolisian.

        "Saya pribadi pesimistis, sehingga harapan kami kami gantungkan kepada orang yang paling berkuasa yaitu Presiden. Kami berulang kali meminta dibentuk TGPF. Jadi, kalau pak Jokowi ingin tuntaskan utang kampanye beliau tentang agenda pemberantasan korupsi, maka harusnya TGPF ini bisa jadi jalan untuk tuntaskan kasus ini," ujarnya pula. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: