Siapa sih yang tidak kenal Steven Seagal? aktor yang terkenal karena memainkan peran peran seperti wakil regu detektif dalam film tersohor "Above the Law", bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berada di sebuah lokasi pelatihan di Manila.
Rekaman video yang dirilis oleh saluran pemerintah RTVM menunjukkan Seagal dengan semangat berbicara dengan Duterte.
Seagal, 65 tahun, berada di Filipina untuk mencari lokasi untuk film barunya yang akan berkaitanf dengan "obat-obatan terlarang dan kejahatan lainnya", sebuah pernyataan dari sebuah istana presiden.
Pernyataan tersebut mengatakan jika Duterte berkata kepada Seagal "film adalah cerminan kehidupan" dan "menegaskan pendiriannya yang kuat terhadap obat-obatan terlarang karena memperbudak manusia menjadi bahan kimia sintetis," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (13/10/2017).
Duterte telah terlibat dalam perang obat bius di Filipina yang mematikan sejak menjabat Juni lalu, dan pada hari Rabu (13/10/2107) memerintahkan semua operasi narkoba diserahkan ke agen penegakan narkoba, di tengah pengawasan petugas kepolisian yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam tindakan keras brutal yang telah menyebabkan ribuan orang Filipina tewas.
Awal pekan ini, lanjut Seagal pada sebuah konferensi pers di Manila bahwa dirinya tidak menganggap Filipina sebagai "tempat yang berbahaya".
"Ini adalah tempat yang tepat dan punya kepemimpinan baru," Philippine Star melaporkan dari pernyataan Seagel.
Duterte dijuluki "The Punisher" karena toleransi nol?nya terhadap kejahatan dan narkoba selama 22 tahun dia adalah walikota Davao City selatan.
Mantan instruktur bela diri, yaitu Seagal terkenal dengan peran aksi pahlawan dalam film blockbuster di tahun 1990an, seperti "Under Siege" dan "Hard To Kill".
Seagel juga membintangi serial televisi realitas yang berjudul "Steven Seagal: Lawman", di mana dirinya menjalankan tugas sebagai wakil cadangan sheriff di Louisiana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo