PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (18/10/2017). Salah satu agenda rapat yang akan dibahas adalah perihal pergantian kepengurusan di tubuh bank beraset lebih dari Rp1.000 triliun itu.
Hal itu menjadi cukup menarik lantaran posisi kursi kepengurusan sejatinya baru saja diubah pada Maret lalu. Kala itu Suprajarto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BRI ditunjuk menjadi Direktur Utama menggantikan Asmawi Syam yang saat ini dipinang oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.
Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso membenarkan ihwal perubahan kepengurusan di tubuh BRI. Namun, sayangnya dia tidak bisa menjelaskan terlalu jauh siapa dan posisi apa yang bakal diganti dan menggantikan.
"Salah satu agenda RUPSLB adalah perubahan kepengurusan. Untuk perubahan pengurus ini adalah domain dari pemegang saham, PT Dwi Warna,? katanya kepada Warta Ekonomi, Selasa (17/10/2017).
Jika melihat sepak terjang Suprajarto yang selama ini sudah berada di jajaran direksi BRI sejak 2007 lalu, kecil kemungkinan dirinya bakal diganti. Apalagi, ada rumor beredar bahwa terpilihnya Suprajarto sebagai orang nomor satu di bank yang terkenal oleh kredit mikro dan super mikro ini juga tidak lepas dari arahan orang nomor satu di Republik ini.
Jika begitu maka hanya terdapat kemungkinan pergantian di level komisaris ataupun direksi yang lainnya. Apapun itu keputusannya, kepastiannya baru dapat di lihat siang nanti pasca berakhirnya RUPSLB BRI di Gedung BRI.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah