Lembaga Kajian Buruh Tani Nelayan Indonesia (LKBTNI) menggelar survei dalam menyambut Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), dengan tajuk "Memotret Tokoh yang Paling Layak Memimpin Jawa Barat Sebagai Gubernur Jawa Barat untuk Periode 2018-2023". Survei dikelola dibawah organisasi Federasi Serikat Pekerja di Indonesia ini dilakukan sejak 7 -18 Oktober 2017.
Ketua LKBTNI, Tri Sasono, mengatakan, tokoh yang diuji dalam survei tersebut diantaranya adalah Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf, anggota DPR Fraksi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka, Ketua KADIN Jabar, Agung Suryamal, Anggota DPR Fraksi PAN, Dessy Ratnasari, Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, Kader PKS dan Istri Gubernur Jabar, Netty Prasetiyani Ahmad Heryawan; Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
"Dari para tokoh yang diuji di kalangan kaum pekerja/buruh, nama Deddy Mizwar dikenal oleh 92,1 persen kaum pekerja yang ada di Jawa Barat, sedangkan urutan kedua ditempati oleh Dede Yusuf yang dikenal oleh 81,2 persen," kata Tri dalam keterangannya, Kamis (26/10/2017).
"Di tempat ketiga Rieke Dyah Pitaloka 80,7 persen, Agung Suryamal 72,8 persen, Dessy Ratna Sari 70,1 persen, Iwa Karniwa 67,8 persen, Netty Prasetiyani Ahmad Heryawan 66,3 persen, Dedi Mulyadi 65,8 persen dan Ridwan Kamil yang katanya populer di medsos ternyata hanya dikenal oleh 63,7 persen kaum pekerja di Jawa Barat," tukas Tri Sasono dalam keterangan resminya kepada Jitunews.com, Kamis (26/10).
Tri Sasono melanjutkan, dari hasil juga didapati bahwa Deddy Mizwar adalah sosok yang sangat ramah dan mau mendengar keluhan masyarakat ketika melakukan kunjungan kerja sebagai Wakil Gubernur maupun sebagai tokoh masyarakat.
"Hal ini terungkap dari 82,3 % responden mengatakan Deddy Mizwar sosok yang merakyat dan sangat rumah pada masyarakat," pungkasnya.
Sedangkan, tokoh yang dinilai memiliki sifat merakyat dan ramah selanjutnya adalah Dedi Mulyadi yang dipilih oleh 78,4 % responden, Dede Yusuf 69,4%, Iwa Karniwa 68,4 %, Rieke Dyah Pitaloka 67,2%, Netty Prasetyani 62,3%, Dessy Ratnasari 61,2%, Agung Suryamal 60,7%, sementara Ridwan Kamil 52,3 % responden.
"Kepopuleran Deddy Mizwar, selain dikenal sebagai Wakil Gubernur juga dikenal sebagai bintang film yang sering mengisi film-film bertema religius saat mendekati bulan Ramadan. Dan dikenal sering turun ke bawah menemui masyarakat di Jawa Barat. Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan jika Deddy Mizwar adalah yang paling ramah dan merakyat, sedangkan Ridwan Kamil adalah pejabat yang paling sombong dan tidak merakyat selama menjadi pejabat publik dalam berinteraksi dengan masyarakat," beber Tri.
Sementara itu, dalam tingkat akseptabilitas, lanjut Tri, warga Jawa Barat juga lebih banyak menerima pemeran tokoh Naga Bonar ini.
"Tingkat akseptabilitas Deddy Mizwar mencapai 89,4%. Kemudian, di tingkat kedua diraih oleh Dedi Mulyadi sebesar 74,2,%, Dede Yusuf 73,7%, Agung Suryamal 71,6%, Iwa Karniwa 69,7%, Rieke Dyah Pitaloka 68,5%, Netty Prasetiyani 66,4%, Ridwan Kamil 55,4%, dan Dessy Ratnasari 54,3%," papar Tri.
Kemudian ketika ditanya secara spontan pada responden soal siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, kata Tri, jawaban yang didapat sebanyak 36,4% dari 1.710 responden memilih Deddy Mizwar.?Lalu, di urutan kedua Dedi Mulyadi 11,7%, Rieke Dyah Pitaloka 7,3%, Dede Yusuf 6,4%, Iwa Karniwa 5,1%, Agung Suryamal 4,6%, Ridwan Kamil 4,2%, Netty Prasetiyabi 3,2% dan Dessy Ratnasari 2,6%.
"Sementara, yang memilih tokoh lain yang tidak diuji dalam survei ini sebanyak 4,2%, dan tidak menjawab sebanyak 14,3%," tukas Tri.
"Sedangkan, ketika responden diminta menjawab kertas kuisioner survei yang di dalamnya terdapat pertanyaan 'Siapa yang Bapak/Ibu pilih sebagai Gubernur, jika pemilihan Gubernur digelar hari ini? Maka yang memilih nama Deddy Mizwar sebanyak 40,8% lalu Dedi Mulyadi 12,6%, Dede Yusuf 6,4%, Netty Prasetiyani 5,4%, Iwa Karniwa 5,3%, Rieke Dyah Pitaloka 4,3%, Agung Suryamal 4,2%, Ridwan Kamil 4,1% dan Dessy Ratnasari 2,7%. Dan, yang tidak memilih 10,6%, sementara yang memilih tokoh selain yang diuji dalam survei sebanyak 3,6%," sambung Tri.
Tri melanjutkan, dari hasil survei ini, ia menilai ada pergerakan yang cukup progresif terkait pilihan responden terhadap Deddy Mizwar, yakni sebanyak 4.4% dibandingkan tokoh-tokoh lain yang cenderung stagnan yang bergerak sekitar 1 - 2 % saja.
"Tak dipungkiri pengalaman Deddy Mizwar selama menjadi Wakil Gubernur dianggap mampu menahan gejolak politik masyarakat Jawa Barat selama ini. Selain itu juga, keberpihakan Deddy Mizwar terhadap berbagai kasus rakyat mampu menggenjot elektabilitasnya, diantara kasus yang paling menonjol adalah penolakannya terhadap kasus Meikarta yang telah jadi perbincangan publik nasional," tandas Tri.
Sebagai informasi, survei LKBTNI kali ini dilakukan dengan menggunakan survei jajak pendapat dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner kepada kaum pekerja Jawa Barat yang berkerja di sektor formal dan informal.?Jumlah responden dalam survei tersebut yakni sebanyak 1.710 warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih pada Pilgub Jawa Barat Tahun 2018. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 % dengan Margin of Error ? 2,37%. Dan waktu pelaksanaan survei dilakukan pada tanggal 7-18 Oktober 2017 di 612 Kecamatan di Jawa Barat," pungkas Tri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: