Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sebagai tindak lanjut program pengembangan keuangan syariah, OJK bersama dengan industri keuangan syariah kembali menggelar program ?Keuangan Syariah Fair (KSF)? dalam rangka mengkampanyekan Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) di Cibinong City Mall, Bogor pada tanggal 27-29 Oktober 2017.
Plt. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, Kegiatan KSF bertujuan meningkatkan awareness, pemahaman dan utilitas masyarakat terhadap produk keuangan syariah dengan target peningkatan jumlah konsumen/investor produk keuangan syariah dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang produk dan jasa keuangan syariah.
"OJK meyakini bahwa industri keuangan syariah mampu berkembang secara berkelanjutan dan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional, baik untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap produk-produk dan layanan industri keuangan syariah, maupun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional khususnya pembangunan infrastruktur," ujar Anto di Bogor, Jumat (27/10/2017).
Ia menuturkan, program ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang terus dilakukan OJK dan industri jasa keuangan sejak ACKS diresmikan Presiden RI pada 2015 di Senayan, Jakarta.
"KSF yang ketiga di tahun 2017 ini diikuti oleh 40 industri jasa keuangan syariah yang terdiri dari 12 Bank Syariah, 12 Industri Keuangan Non Bank Syariah dan 16 Manajer Investasi serta Perusahaan Sekuritas penyedia produk syariah di Pasar Modal," ucapnya.
Selain itu, OJK juga akan melaksanakan workshop ?Kopi Darat? Grup Pasar Modal Syariah pada tanggal 28 Oktober 2017 dengan mendatangkan pembicara dari OJK, Manajer Investasi dan Perusahaan Efek sebagai penyedia Sistem Online Trading Syariah (SOTS). Workshop ini dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait investasi di Pasar Modal Syariah.
Sekadar catatan, data OJK menyebutkan bahwa hingga Agustus 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp 1.048,8 triliun, yang terdiri aset Perbankan Syariah Rp 389,74 triliun, IKNB Syariah Rp 99,15 triliun, dan Pasar Modal Syariah Rp 559,59 triliun.
Jumlah tersebut jika dibandingkan dengan total aset industri keuangan yang mencapai Rp 13.092 triliun, maka market share industri keuangan syariah sudah mencapai 8,01%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: