Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenkop dan UKM Resmikan Pasar Rakyat Paliwadan NTT

        Kemenkop dan UKM Resmikan Pasar Rakyat Paliwadan NTT Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta meresmikan pembangunan Pasar Rakyat Paliwadan di Desa Waiwadan, Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wayan Dipta dengan Bupati Flores Timur Antonius Gege Hajon.

        Pasar Paliwadan diresmikan bersamaan dengan peresmian tiga sarana usaha, seperti Gedung Rumah Kreatif Breun di Larantuka, Gedung Hotel KPRI Gelegat Nara di Larantuka, dan Gedung Kantor Koperasi Nelayan Kera Murin di Solor Timur, serta penyerahan sertifikat Haki, dana hibah wirausaha pemula, Nomor Induk Koperasi, dan badan hukum koperasi.?

        Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Flores Timur, Kadis Koperasi, dan UKM Flores Timur Steven Bili, Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Rosdiana Sipayung, dan Asisten Deputi Pemasaran Herustiati.?

        Pasar Paliwadan dibangun sejak 2016 melalui program revitalisasi pasar dari Kemenkop dan UKM dengan total anggaran sebesar Rp950 juta. Anggaran yang bersumber dari APBN melalui dana pembantuan itu digunakan untuk membangun 10 unit kios, 1 unit los berukuran 15 x 10 meter persegi, toilet, dan bak sampah.?

        Wayan mengatakan Pasar Paliwadan akan dikelola oleh koperasi yang bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Nubabaran dengan jumlah pedagang sebanyak 130 orang. Dengan dibangunnya pasar ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan pedagang yang merupakan anggota koperasi.?

        "Karena dikelola koperasi maka bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," kata Wayan melalui siaran pers, Minggu (29/10/2017).?

        Selama 3 tahun era kepemimpinan Presiden Jokowi, Kemenkop dan UKM telah membangun 196 pasar rakyat? dengan pola bantuan sosial dan tugas pembantuan. Rinciannya sebanyak 64 pasar tahun 2015, 84 pasar tahun 2016, dan 48 pasar tahun 2017. Dari jumlah tersebut, 61 pasar di antaranya dibangun di daerah perbatasan atau tertinggal.?

        "Pasar-pasar yang sudah terbangun tersebut pengeloaannya dilaksanakan oleh koperasi," tandasnya.?

        Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Flores Timur, Wayan dan rombongan juga menghadiri kegiatan Bintek pembangunan wirausaha pemula Se-Kabupaten Flores, mengunjungi koperasi berprestasi yaitu Kopdit Sinar Sharon di Larantuka, serta mengunjungi Kopdit Obor Mas di Maumere.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: