Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Volume Penjualan Capai 4.400 Kiloton, Shell Puncaki Pasar Global

        Volume Penjualan Capai 4.400 Kiloton, Shell Puncaki Pasar Global Kredit Foto: Cahyo Prayogo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan Shell memuncaki pasar global di dunia dengan memproduksi produk jadi pelumas sebanyak lima miliar liter kilo atau volume penjualan mencapai 4.400 kiloton.

        Penjualan ini terbagi hampir merata antara penjualan kepada pelanggan otomitif, industri dan komersial, kata Executive Vice President Shell Global Commercial?Huibert Vigeveno di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

        Huibert menyebutkan pencapaian itu menandai perusahaan Shell sebagai pemimpin pasar gobal selama 11 tahun berturut-turut pada industri pelumas di dunia. Hal itu berdasarkan laporan Kline & Company's Edisi 15 bertajuk "Global Lubricants Industry: Market Analysis and Assessment: 2016-2026".

        Saat ini, Huibert menyatakan Shell berada pada jalur pertumbuhan yang kuat dengan investasi signifikan untuk portofolio merek, produk, pelayanan, dan mengembangkan kemampuan pasokan berstandar dunia. Shell juga berevolusi untuk merespons peluang dan tantangan pada lingkungan bisnis melalui pengembangan inovasi berbasis penelitian dan teknologi.

        Huibert mengungkapkan Kline & Company mengisyaratkan Shell membuktikan dedikasi tinggi ditunjukkan 9.000 pekerja memberikan solusi terbaik pada sektor industri.

        Shell juga menempati posisi tiga dari 16 pasar yakni Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat, serta menduduki peringkat tiga dari 11 pasar lainnya yaitu Argentina, Kanada, China, DACH (Jerman, Austria dan Swiss), Indonesia, Meksiko, Filipina, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Thailand.

        Guna memenuhi permintaan pasar di Indonesia, Shell mengoperasikan pabrik pelumas (LOBP) pertama dan terbesar di Marunda Jakarta Utara sejak 2015. (FNH/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: