Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Syaiful Huda mengatakan partai yang mendukung Ridwan Kamil (Emil) pada Pilgub Jabar harus pada posisi sama-sama nol kilo meter agar terjaga kesepahaman dan tidak terjadi aksi politik sepihak.
Dia menilai musyawarah partai koalisi menjadi penting karena akan menentukan calon wakil gubernur jabar yang mendampingi kang Emil.?
"Kan pengantinnya kang Emil, tentu kita tanya maunya siapa?, karena ini menyangkut soal lima tahun kepemimoinan beliau jika terpilih," ungkap Huda kepada wartawan di Bandung, Minggu (26/11/2017).
Sebelumnya, Syaiful Huda diusung PKB menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) Jabar oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin).?
"Saya tidak ada niatan sama sekali untuk nyalon di Pilgub Jabar. Tapi Cak Imin meminta saya untuk maju. Pointnya adalah supaya PKB ini menjadi perbincangan publik," ungkap Huda.
Huda menegaskan pihaknya tidak akan memaksakan untuk mendampingi Emil karena tergantung dari hasil musyawarah partai koalisi. Untuk mencairkan suasana maka secepatnya akan dilakukan musyawarah partai koalisi.?
Huda mengaku sejauh ini sudah melakukan komunikasi politik dengan Emil. Namun belum dilakukan pertemuan antara partai koalisi.?
"Saya berinisiasi untuk ketemu kang Dedi Mulyadi (Ketua Golkar), Bu ade Munawaroh (PPP) dan kang Saan (Nasdem) supaya agak cair suasananya," tutur Huda.
Berdasarkan hasil survei yang menyatakan bahwa nama Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang tinggi namun masih kurang dikenal di wilayah pantura. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sangat dominan di daerah tersebut.
"Kalau ngomongin soal pantura kebetulan PKB sangat dominan dan kebetulam itu basis kami," ungkap Huda.
Ditanya sosok yang pantas mendamoungi Emil pada Pilgub Jabar. Huda menjelaskan cawagub tersebut harus memiliki consern yang berbeda dengan Emil. Namun, sebagai seorang kader Huda tidak menolak jika?
terpilih sebagai cawagub Jabar.?
"Jadi kalau Kang Emil teknokratis maka carilah yang aktivis supaya berwarna dan lebih menarik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil