Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja perbankan Sulsel periode Januari-Oktober 2017 masih mengalami pertumbuhan positif. Hal tersebut dibuktikan dengan terus bertumbuhnya aset perbankan di pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI). Hingga Oktober 2017, aset perbankan Sulsel mencapai Rp135,78 triliun.?
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua, Indarto Budiwitono, mengatakan aset perbankan Sulsel bertumbuh 7,67 persen (yoy) dan 6,04 (ytd) menjadi Rp135,78 triliun pada Oktober 2017. "Itu terdiri dari aset bank umum Rp133,34 triliun dan aset BPR/BPRS Rp2,43 triliun," kata Indarto di Makassar, Senin, (4/12/2017).?
Menurut Indarto, meski aset BPR tidaklah begitu signifikan, tapi pertumbuhannya yang paling kencang. Secara tahunan, aset BPR tumbuh hingga 16,01 persen dan secara bulanan tumbuh 17,39 persen. Jumlah itu jelas di atas angka pertumbuhan bank umum. "Pertumbuhan BPR cukup signifikan meski secara nominal masih terhitung kecil," tutur dia.?
Selanjutnya untuk Dana Pihak Ketiga alias DPK periode Oktober 2017, OJK juga mencatat tren pertumbuhan positif. Terpantau kenaikan 5,61 persen (yoy) dan 4,68 persen (ytd) menjadi Rp88,47 triliun. "Itu terdiri dari DPK bank umum Rp86,96 triliun dan DPK BPR/BPRS Rp1,49 triliun," ucap dia.?
Menurut Indarto, pertumbuhan DPK di Sulsel terutama ditopang oleh pertumbuhan DPK bank umum berupa tabungan yang tumbuh 7,9 persen (yoy). Disusul Giro yang tumbuh 4,43 persen (yoy) dan deposito yang tumbuh 2,05 persen (yoy).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil