Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taufik Kurniawan Setuju Panglima TNI Harus Dekat dengan Presiden

        Taufik Kurniawan Setuju Panglima TNI Harus Dekat dengan Presiden Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai calon Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus memprioritaskan agenda memodernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) khususnya pesawat tempur.

        "Saya sebagai Pimpinan DPR berpesan, tolong lakukan modernisasi pesawat tempur, apalagi Marsekal Hadi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara sebelum dicalonkan sebagai Panglima TNI," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

        Dia menilai pesawat tempur yang dimiliki Indonesia sudah banyak yang tua sehingga modernisasi menjadi langkah pertama yang harus dilakukan Hadi ketika menjabat Panglima TNI.?Menurut dia, DPR pasti akan mendukung modernisasi kelengkapan dan kecanggihan pesawat tempur Indonesia karena wilayah udara Indonesia menjadi titik penting pertahanan.

        Wakil Ketua Umum DPP PAN itu juga mengapresiasi adanya unsur peralihan dari matra Angkatan Darat yang sudah dua kali menjadi Panglima TNI lalu saat ini matra Angkatan Udara.?Dia pun menilai Presiden Joko Widodo mengerti profesionalisme, tanggung jawab, loyalitas, dan kepiawaian Panglima TNI dalam bertugas.

        "Presiden yang lebih mengenal Pak Hadi sebagai mantan Kepala Pangkalan Udara Adi Sumarmo di Solo. Artinya pada saat beliau menjabat Walikota, paham betul bagaimana dengan tanggung jawab dari sekup yang kecil, sampai sekup yang besar sampai ke Irjen Kemenhan," katanya.

        Taufik Kurniawan menilai sosok calon Panglima TNI memang harus dekat dengan Presiden sehingga bisa bertindak cepat ketika dibutuhkan daripada sekadar formalitas.?Dia menilai hubungan yang dibangun Panglima TNI dengan Presiden, tidak hanya sekedar formalitas, namun harus ada kedekatan emosional.

        "Kalau sudah hak prerogatif Presiden artinya itu adalah kewenangan penuh dalam konteks Presiden memiliki fungsi user?sebagai kepala negara," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: