Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tower Bersama Beri Bantuan Pangan ke Korban Bencana Kulon Progo

        Tower Bersama Beri Bantuan Pangan ke Korban Bencana Kulon Progo Kredit Foto: TBIG
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim aksi tanggap bencana PT Tower Bersama Infrasrtucture Tbk menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim yang dipimpin oleh Regional Manager Jawa Tengah Doddy Adianto mengerahkan Mobil Klinik TBIG untuk memberikan bantuan makanan pokok dan pelayanan kesehatan selama dua hari di Dusun Sungapan Lor, Desa Wahyuharjo, Kulon Progo.

        Doddy Adianto menyatakan pihaknya terus memantau kondisi masyarakat di beberapa wilayah di Jawa yang sedang tertimpa musibah.

        "Kami sudah merasa menjadi bagian dari wilayah ini dan tentunya turut merasakan apa yang dialami oleh masyarakat di sini," jelasnya seusai menyerahkan bantuan.

        Sementara itu, Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An menegaskan bantuan kepada korban bencana akibat anomali cuaca ini akan menjadi prioritas CSR perusahaan di bidang kesehatan.

        "Paling tidak selama bulan Desember ini kita akan fokus di penanganan dampak bencana. Kami akan mengirimkan bantuan ke beberapa titik selain Yogyakarta," jelasnya seraya menambahkan bantuan serupa akan diberikan kepada para pengungsi di wilayah Pacitan, Jawa Timur.

        Direktur Utama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Herman Setya Budi menyatakan bantuan kepada korban bencana alam merupakan kegiatan CSR yang rutin dilakukan oleh perusahaan serta merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kemanusiaan.

        "Kami memang menyiapkan relawan yang dapat dimobilisasi ke wilayah bencana untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah bencana," Herman menjelaskan.

        Bencana yang disebabkan oleh faktor alam beberapa hari terakhir ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Peristiwa ini disebabkan oleh anomali cuaca akibat siklon Cempaka yang menghantam perairan pulau Jawa.

        Menurut data BNPD wilayah-wilayah yang terkena banjir atau tanah longsor adalah Kabupaten Bantul (longsor: 44 titik, banjir: 31 titik) , Kulonprogro (banjir: 10 titik dan longsor: 4 titik), Sleman (longsor 7, banjir: 4 titik), dan Kab Gunung Kidul (banjir: 24 titik dan longsor: 6 titik).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: