Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rambah Jepang, Antam Luncurkan Emas Hello Kitty

        Rambah Jepang, Antam Luncurkan Emas Hello Kitty Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) secara resmi melakukan perluasan distribusi pemasaran ke Jepang. Hal itu ditandai dengan diluncurkannya produk baru berupa emas batangan motif Hello Kitty (minted-bar Hello Kitty).?

        "Antam melalui UBPP Logam Mulia senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk emas Logam Mulia. Ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam ekspansi pasar bahkan sampai ke luar negeri," kata Direktur Pemasaran Antam Tatang Hendra di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/12/2017).

        Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebelumnya Antam sukses memasarkan minted-bar batik di Indonesia. Saat ini perusahaan telah menggandeng partner dari Jepang untuk mengembangkan produk minted-bar Hello Kitty yang akan dipasarkan di Jepang.

        Produk anyar ini merupakan produk emas batangan pertama dan satu-satunya di dunia. Antam optimistis pasar Jepang potensial bagi penjualan minted-bar Hello Kitty sejalan dengan tingginya konsumsi emas di Jepang.?

        Selain itu, kerja sama ini juga menandai pertama kalinya distribusi penjualan produk Antam memasuki pasar Jepang. Nantinya, emas batangan bermotif Hello Kitty ini akan dijual ke Jepang dengan kepingan 1 gram, 5 gram, 10 gram, dan 25 gram. Desain bagian depan emas bergambar Hello Kitty sementara bagian belakang tetap menggunakan standar Antam.

        MKK Co.Ltd (MKK), anak usaha Mirai Kagaku Co.Ltd yang merupakan pemegang lisensi Sanrio Co.Ltd, memilih Antam karena satu-satunya gold refinery di Asia Tenggara yang memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA). Dengan sertifikat ini, produk emas Antam terjamin kepastian berat dan kemurniannya serta bisa diperdagangkan secara internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: