Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Daging di Palu Tidak Alami Kenaikan

        Harga Daging di Palu Tidak Alami Kenaikan Kredit Foto: Antara/David Muharmansyah
        Warta Ekonomi, Palu -

        Harga daging sapi dan ayam di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga sehari pascaperayaaan Natal 2017 tetap di kisaran normal.

        "Harga daging sapi dan ayam tidak mengalami kenaikan, meski permintaan masyarakat meningkat," ungkap Zainuddin Hak selaku Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, di Palu, Selasa (26/12/2017).

        Zainuddin mengatakan hasil pemantauan di pasar-pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sulteng itu, daging sapi segar tetap bertahan pada kisaran Rp110.000/kg.

        Begitu halnya dengan daging ayam dijual pedagang rata-rata Rp30.000/kg, harga tersebut sama dengan hari-hari sebelumnya. Pada umumnya, harga berbagai jenis bahan kebutuhan pokok di pasaran setempat cukup stabil dan terkendali.

        "Yang naik hanyalah komoditas pangan khususnya telur ayam," tuturnya.

        Sementara kebutuhan lainnya, tidak mengalami kenaikan. Seperti bawang merah tetap bertahan pada kisaran Rp16.000/kg, bawang putih Rp18.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp12.500/liter dan beras medium Rp9.000/kg dan beras premium Rp12.000/kg.

        Stok semua kebutuhan masyarakat di tingkat pengecer di Kota Palu cukup memadai. Meski permintaan masyarakat meningkat hingga dua kali-lipat dari sebelumnya, namun masih dapat diimbangi karena ketersediaan sembako cukup memadai.

        Pasokan berjalan dengan lancar, termasuk komoditas-komoditas yang selama ini didatangkan dari luar daerah. Selain itu, juga pemerintah provinsi dan kota gencar melakukan pemantauan ke pasar tradisional maupun modern sebelum tiba hari Natal.

        Secara rutin, tim terpadu pengendalian inflasi daerah (TPID) Provinsi Sulteng dan Kota Palu turun langsung ke pasar tradisional dan modern. Situasi pasar sehari setelah perayaan Natal terlihat tetap ramai. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: