Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Maraknya Penipuan Rekrutmen, PLN Imbau Netizen untuk Berhati-Hati

        Maraknya Penipuan Rekrutmen, PLN Imbau Netizen untuk Berhati-Hati Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengimbau agar masyarakat yang ingin melamar pekerjaan di BUMN listrik tersebut untuk berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen.?

        Penipuan berkedok lowongan pekerjaan memang kerap terjadi, baik di dunia maya maupun kontak personal secara langsung. Hal tersebut kembali dijelaskan Perseroan terkait dengan pembukaan lowongan pekerjaan.

        "Saat ini tengah marak sekali penipuan seputar rekrutmen PLN. PLN hanya akan melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen terbaru kita yang dapat diakses di rekrutmen.pln.co.id atau website resmi PLN www.pln.co.id di menu Karier. Hanya itu saja, tidak ada jalur yang lain," tegas Kepala Satuan Komunikasi Korporat I Made Suprateka.

        Made kembali menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

        Sementara itu, untuk menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN menggunakan sistem rekrutmen baru, yakni sistem member online melalui aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapa pun untuk melihat informasi tentang rekrutmen PLN dan lowongan yang dibuka.?

        Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, ijazah, transkrip akademik, akta kelahiran, dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEI,C dan IELTS).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: