Perkembangan e-Commerce di Indonesia saat ini cukup pesat. Selama 2017 transaksinya mencapai? USD 8.21 milyar, dan diprediksi akan meningkat hampir USD11 miliar di tahun 2018 mendatang.
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf mengungkapkan, e-Commerce di Indonesia akan tumbuh sekitar 5.5 persen dan terus berkembang pada tahun depan. Pasalnya, pertumbuhan pengguna internet yang akan terus meningkat.
"Perkembangan e-Commerce di Indonesia luar biasa pesatnya, dan pada tahun 2017 ini jumlah transaksi mencapai USD8.2 miliar? lebih. Ini akan tersu meningkat pada 2018 nanti dan bahkan pada 2010," jelas Syarkawi kepada wartawan di Bandung Jumat (29/12/2017).
Kondisi tersebut menuntut KPPU menerapkan regulasi terhadap pesatnya pertumbuhan e-commerce termasu mendorong pemerintah agar merespon dengan baik binis digital tersebut.
"Ini menjadi konsen kita di KPPU, khususnya sisi aspek regulasi. Kami ingin mendorong pemerintah, respon terhadap perkembangan bisnis digital, khususnya di e-Commerce," ujar Syarkawi.
Selain itu, KPPU mendorong pemerintah agar bisnis berbasis digital terus tumbuh dan inovasi bisa berkembang, tanpa mematikan bisnis konvensional.
Untuk itu KPPU berkomitmen akan terus memberikan kontribusi terhadap pemerataan, mengurangi ketimpangan dan menciptakan wirausahawan baru di Indonesia.
"Justru kita harus membantu teman-teman yang bisnisnya konvensional ke bisnis berbasis digital. Yang terpenting e-Commerce dapat memberikan kontribusi perkembangan UMKM. Saat ini sudah tumbuh," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil