Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tahun Politik, Masyarakat Waspada Hoax

        Tahun Politik, Masyarakat Waspada Hoax Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Samarinda -

        Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu atau kabar bohong (hoax) yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan, terutama memasuki tahun politik 2018.

        "Saat ini adalah tahun politik. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi, apalagi terpancing untuk melakukan tindakan yang menyebabkan stabilitas daerah terganggu," kata gubernur melalui juru bicaranya Hendro Prasetyo di Samarinda, Kamis (4/1/2018).

        Menurut ia, kondisi Kaltim yang selama ini sangat aman dan kondusif harus terus dipertahankan.

        Kaltim menjadi satu dari 171 daerah di Indonesia yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni 2018. Selain pemilihan gubernur, satu daerah di Kaltim yakni Kabupaten Penajam Paser Utara juga melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati.

        Tahun 2018 juga menjadi tahun terakhir bagi Gubernur Awang Faroek Ishak yang selama dua periode memimpin Provinsi Kaltim.

        Hendro menambahkan, situasi politik di Kaltim jelang pendaftaran bakal cagub-cawagub sudah mulai menghangat, sehingga masyarakat diharapkan ikut mendukung kelancaran jalannya proses demokrasi lima tahunan itu.

        "Pak Gubernur berpesan kepada seluruh masyarakat, mulai kepala daerah, tokoh masyarakat, agama, pemuda, pimpinan partai politik hingga ketua RT untuk mengajak seluruh warga tidak mudah terprovokasi berita-berita bohong atau hoax yang dapat memecah belah kerukunan bangsa. Kaltim harus tetap kondusif," tegasnya.

        Dengan kondisi daerah yang aman dan kondusif, lanjutnya, maka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan akan berjalan baik.

        Apalagi, Pemprov Kaltim sedang giat melaksanakan pembangunan terutama proyek infrastruktur, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan internasional, dan pelayanan kesehatan.

        Menurut jadwal yang dirilis Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kaltim, masa pendaftaran bakal cagub-cawagub untuk Pilkada 2018 berlangsung pada 8-10 Januari.

        Hingga kini belum ada parpol di Kaltim yang mendeklarasikan pasangan calon untuk diusung maju pilkada. Namun, beberapa nama yang sudah muncul, antara lain Syaharie Jaang (Wali Kota Samarinda), Irjen Pol Safaruddin (Kapolda Kaltim), Isran Noor (mantan Bupati Kutai Timur), Sofyan Hasdam (mantan Wali Kota Bontang), Awang Ferdian Hidayat (anggota DPR RI/putra Awang Faroek Ishak), dan Yusran Aspar (Bupati Penajam Paser Utara).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: