Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos Toyota: Hari ini Anda Harus Pergi ke Toko, Ke Depan, Toko Akan Datangi Anda

        Bos Toyota: Hari ini Anda Harus Pergi ke Toko, Ke Depan, Toko Akan Datangi Anda Kredit Foto: AFP Photo/MANDEL NGAN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Toyota meluncurkan sebuah konsep "mobilitas" baru di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, AS pada hari Senin (8/1/2018). Akio Toyoda selaku Presiden perusahaan mengungkapkan "e-Palette," sebuah kendaraan listrik self-driving yang saat diluncurkan tampaknya merupakan kombinasi dari layanan makanan siap saji, pengiriman pizza, toko eceran dan sebuah layanan penyewaan.

        "Ini adalah platform terbuka dan fleksibel yang mudah disesuaikan dengan berbagai kegunaan, termasuk car-sharing, jasa pengiriman dan ritel," ungkap Toyoda, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (9/1/2018)

        "Hari ini Anda harus pergi ke toko. Ke depan, toko akan mengunjungi Anda," tutur Presiden Toyota.

        Perusahaan akan meluncurkan model e-Palette sebagai debutnya di Olimpiade 2020, di mana e-Palette adalah juga sebagai sponsor. Toyota telah menandatangani beberapa mitra untuk produsen ponsel, termasuk Amazon, DiDi, Pizza Hut dan Uber, sehingga e-Palette akan segera dapat mengantarkan Anda ke sebuah pizza yang lezat atau paket, atau juga mampu mengantarkan Anda ke tempat tujuan.

        "E-Palette adalah sebuah platform yang akan menjadi tulang punggung untuk layanan untuk mobilitas yang tinggi, untuk otonomi, untuk car-sharing, untuk sejumlah layanan yang ingin kita buat," ungkap Toyoda.

        Dia mengatakan bahwa e-Palette setidaknya sebagian merupakan respons terhadap peningkatan tekanan persaingan dari Silicon Valley dalam lomba mobil self-driving.

        "Pesaing kami tidak lagi hanya membuat mobil. Perusahaan seperti Google, Apple dan bahkan Facebook adalah apa yang saya pikirkan di malam hari, karena, setelah semua itu, kami juga tidak memulai membuat mobil lagi," ujar Toyoda di CES.

        "Teknologi berubah dengan cepat di industri kami, dan perlombaan terus berlanjut," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: