Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Noviandri menolak keras adanya rencana Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) yang akan digantikan?oleh orang di luar Pertamina. Ia menilai, Kinerja Direksi yang berasal dari eksternal tidak akan berkontribusi signifikan terhadap kinerja?perusahaan.
"Pejabat direksi dari luar Pertamina sangat berpotensi mengganggu kinerja perseroan karena secara teknis direktur pemasaran adalah jabatan yang sangat strategis dan harus mengetahui secara detil aktifitas bisnis dan produk Pertamina." Katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Lanjutnya, Apabila digantikan oleh orang di luar perseroan dipastikan akan berpengaruh pada penjualan produk Pertamina.
"Kalau semua dipegang oleh pejabat non karier ini bahaya, kalau dari pihak direksi sendiri tidak mau kritis berarti ini mereka juga gagal dalam membina pekerjanya," Katanya lagi.
Ia menegaskan bahwa pekerja akan menolak siapapun yang nantinya bakal menggantikan direktur pemasaran apabila berasal dari luar Pertamina.
"Padahal orang yang kompeten dari internal Pertamina saat ini sangat banyak. Apabila Kementerian BUMN berkilah demi alasan sinergi BUMN, seharusnya bukan dengan cara mengganti jabatan strategis di tubuh Pertamina." ujarnya.
Ia menduga isu penggantian direksi PERTAMINA kali ini sarat dengan muatan politis demi tahun politik 2018. Sebelumnya, beredar kabar Direktur Pemasaran, Muchamad Iskandar akan diganti oleh orang dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil