Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        31 Ribu Warga Balikpapan 'Nganggur'

        31 Ribu Warga Balikpapan 'Nganggur' Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Balikpapan -

        Kota Balikpapan menempati urutan kedua jumlah pengangguran tertinggi di provinsi Kalimantan Timur pada 2017 lalu.

        Catatan BPS Balikpapan, angka pengangguran tahun 2017 di kota Balikpapan mencapai 31 ribu orang atau 10,39 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 298 ribu jiwa.

        Kepala Disnaker Kota Balikpapan Tirta Dewi mengatakan penyebabnya tingginya angka pengangguran kota Balikpapan karena faktor pelambatan laju pertumbuhan ekonomi termasuk migrasi penduduk dari luar Balikpapan.

        "Ya angka itu meningkat cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tahun 2015 hanya mencapai 5,95 persen atau sekira 16 ribu jiwa," bebernya, Kamis (25/1/2018).

        ?Kalau angka pengangguran diambil sample oleh BPS, nah kita Balikpapan cukup nomor dua tertinggi untuk angka penganggurannya. Di tahun 2017 mencapai 10,39 persen dari sebelumnya hanya 5,6 persen atau 16 ribu di tahun 2016,? ungkapnya.

        Tirta beralasan, tingginya angka pengangguran yang terjadi di kota minyak ini karena angka pengangguran itu dihitung dari jumlah penduduk di Balikpapan yang belum bekerja.

        "Juga karena perhitungan angka pengangguran itu dari jumlah penduduk di Balikpapan bukan hanya warga Balikpapan. Lainnya juga karena Balikpapan adalah kota terbuka dan strategis untuk mencari kerja,? jelasnya.

        Lanjutnya sebagai kota yang terbuka dan strategis tentu memudahkan orang untuk datang melalui laut dan udara. Sehingga perhitungan dari BPS angka pengangguran itu bukan hanya warga yang memiliki KTP Balikpapan, tapi penduduk yang ada di Balikpapan.

        Namun 2018-2019 ini pihaknya berharap dengan adanya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang Balikpapan dapat menyerap tenaga kerja yang besar baik itu tenaga kerja yang ahli maupun tidak.

        ?Proyek nasional suatu keberuntungan untuk kota Balikpapan. 25 ribu dibutuhkan untuk proyek tersebut. Warga Balikpapan segera manfaatkan seluas-luasnya dengan peluang ini, kalau ?kita tidak bisa memanfaatkan jangan sampai termarginalkan,? imbuhTirta.

        Karena itu, Pemerintah kota dan stakeholder juga mendorong kepada pencari kerja untuk memperhatikan dan mengambil peluang kerja ini.

        ?Upaya kami pertama pelatihan untuk masyarakat berKTP Kaltim dari BLK dan Pertamina, kemudian memberikan informasi sejelas-jelasnya ke masyarakat, siapkan diri baik skill dan non skill karena begitu banyak dampaknya untuk pencari kerja," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: