Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Industri Perbankan Membaik, Bahana Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham Bank BUMN

        Industri Perbankan Membaik, Bahana Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham Bank BUMN Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bahana Sekuritas memandang bila permintaan kredit perbankan pada tahun ini akan berangsur membaik dengan pertumbuhan sekitar 10% yang terutama berasal dari kredit infrastruktur oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perkiraan ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang memperkirakan kredit tumbuh sekitar 10%-12%.

        Dengan melihat perkiraan industri perbankan yang akan pulih sepanjang tahun ini, Senior Analis PT Bahana Sekuritas Henry Wibowo pun merekomendasikan beli atas saham Bank Mandiri (BMRI) dengan target harga Rp8.500/lembar, Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan target harga Rp10.000/lembar, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target harga Rp4.530/lembar dan juga Bank Tabungan Negara (BBTN) dengan target harga Rp4.500/lembar.

        "Bank Mandiri, BNI, dan BRI akan diuntungkan dari sejumlah proyek infrastruktur yang tengah digenjot oleh pemerintah melalui BUMN konstruksi. Bahana Sekuritas memperkirakan laba bersih Bank Mandiri akan tumbuh paling tinggi di antara empat bank terbesar lainnya dengan proyeksi sekitar 20% pada tahun ini, didorong oleh akselerasi pertumbuhan kredit dan normalisasi biaya cadangan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

        Ia mengungkapkan jika BNI memiliki eksposure cukup besar untuk membiayai proyek infrastruktur berisiko rendah, serta perbaikan kredit bermasalah dalam dua tahun terakhir menjadi kunci sukses bagi perseroan untuk melaju sepanjang 2018.

        Sementara BRI akan terus ditopang kuat oleh dominasi di bisnis kredit mikro dan juga payroll. BTN pun sebagai bank pemerintah yang fokus membiayai perumahan kelas bawah dan menengah masih akan membukukan kenaikan permintaan KPR pada tahun ini.

        "Itu seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: