Mengawali tahun 2018, Komunitas Srikandi Bukalapak, komunitas?tempat bernaungnya?para pelapak perempuan di Bukalapak, menggelar kopdar perdana yang bertajuk Kopdar Piknik Srikandi. Kopdar ini diadakan di Green Andara Family Club Cinere dan diikuti oleh ratusan pelapak perempuan di Jabodetabek.
Komunitas Srikandi dibentuk sebagai wadah untuk memfasilitasi pelapak wanita untuk berkembang bersama Komunitas Bukalapak. Tidak hanya dalam hal jual-beli online, tetapi juga menambah ilmu dan wawasan sebagai seorang womenpreneur yang tentunya memiliki hambatan tersendiri. Meskipun anggota komunitas Bukalapak saat ini masih didominasi oleh pria, hal tersebut tidak menurunkan minat dan semangat para pelapak wanita untuk tetap aktif dan berbagi. Tantangan bagi pelapak wanita adalah melawan rasa malu dan canggung pada saat kegiatan kopdar di komunitas masing-masing.
Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak mengatakan, salah satu yang menjadi kendala bagi pengusaha khususnya perempuan adalah manajemen waktu. "Kesibukan mengurus keluarga seringkali mempengaruhi kinerja bisnis yang mereka lakukan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini tema materi yang akan diusung adalah efisiensi waktu mengurus lapak dan memproses pesanan," kata Fikri.?
Muhammad Fikri menambahkan bahwa hal berikutnya yang menjadi faktor penentu dalam peningkatan bisnis online adalah penyajian produk dalam bentuk gambar. Teknik fotografi sederhana tetapi berkualitas dapat meningkatkan minat pembeli. Didukung oleh perkembangan tekonologi yang ada saat ini, fotografi menggunakan ponsel dapat dijadikan alternatif sekaligus mempermudah para srikandi untuk dapat menampilkan foto produk yang baik.
Oleh karena kedua hal tersebut, Kopdar Piknik Srikandi ini dapat menjadi momentum bagi para srikandi untuk dapat mengembakan bisnisnya secara baik dan berkelanjutan. Di samping itu, dengan diadakannya Kopdar Piknik Srikandi ini, para pelapak perempuan dapat mempererat tali silaturahmi serta memperluas wawasan dalam berbisnis online dengan suasana yang lebih kondusif untuk berekspresi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: