Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gubernur Sulsel Uji Operasional PLTB Sidrap

        Gubernur Sulsel Uji Operasional PLTB Sidrap Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -

        Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melakukan uji operasional Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap saat meninjau proyek tersebut usai menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-674 Kabupaten Sidrap, Sabtu (17/2/2018).

        "Saya sudah mencoba bagaimana menjalankan turbin tersebut di awal prosesnya berputar itu menunggu waktu, saya berdebar-debar, tapi setelah berputar ternyata angin yang ada di sini adalah 10,5 knot, kemudian naik pelan-pelan menjadi 11 knot," kata Syahrul usai tes operasional turbin tersebut.

        Dari perputaran turbin tersebut, kata Syahrul, awalnya menghasilkan dua megawatt kemudian pelan-pelan meningkat mencapai tiga megawatt.

        Ia mengatakan saat ini PLTB Sidrap sedang dalam tahap uji coba masuk ke dalam jaringan PT PLN.

        "Dari 30 turbin yang dibangun di Sidrap, di antaranya enam turbin sudah siap operasi seratus persen," ujarnya.

        Syahrul mengatakan kehadiran kincir angin pembangkit listri ini sebagai sebuah peradaban baru yang dilakukan di Indonesia dari Sidrap, dan nantinya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

        "Tinggal menunggu jadwal Presiden, apakah akhir Maret, atau awal April bisa dilaunching," kata Syahrul.

        Proyek pembangunan PLTB di Sidrap dengan investasi USD150 juta dan memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin. PLTB tersebut akan menghasilkan listrik sebesar 75 megamwatt (MW) dan diproyeksikan sedikitnya akan mampu mengaliri listrik kepada 70.000 pelanggan di wilayah Sulsel.

        Selain di Sidrap, juga proyek pembangunan PLTB di Sulsel sedang dilakukan di Kabupaten Jeneponto dengan investasi sekitar 150 juta dolar Amerika Serikat sebanyak 20 turbin angin tipe SWT-3.6-130 setinggi 138 meter, dengan kapasitas masing-masingnya 3,6 MW atau kapasitas produksi sekitar 60 MW.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: