PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I bekerja sama dengan BRI Kanwil Kota Padang meluncurkan program pembelian bahan bakar minyak secara nontunai.
"Program ini akan dimulai pada 15 April 2018 di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Padang," kata Head of Retail Fuel Marketing Pertamina MOR I, Agus Taufik, saat Grand Launching Pertamina BRI Cashless Society (PBCS) di Padang, Minggu (11/3/2018) malam. Ia mengungkapkan ada 115 SPBU Pertamina yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat sehingga penerapan program tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Di setiap SPBU akan ada jalur khusus untuk transaksi nontunai sehingga mempermudah masyarakat dalam membeli bahan bakar di SPBU Pertamina.
Dalam menyukseskan program itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar program tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat.
"Sebagai BUMN, kita bersinergi mendukung program pemerintah dalam 'Gerakan Nasional Non Tunai'. Kami akan sosialisasikan program ini untuk mengubah budaya masyarakat dalam bertransaksi," ujar dia.
Ia berharap program PBCS membuat transaksi di SPBU Pertamina akan lebih aman serta secara pencatatan transaksi akan lebih akuntabel.
Dirinya menargetkan 50 persen transaksi di SPBU Pertamina akan beralih menjadi nontunai dengan menggunakan kartu perbankan pada tahun ini Pertamina dan BRI berharap PBCS akan menjadi sarana pembayaran favorit pilihan masyarakat karena akan memberikan solusi praktis dalam pembelian BBM.
"Program ini menjadi lebih menguntungkan dengan hadirnya program-program promosi menarik dari Bank BRI," kata dia.
Pimpinan Wilayah BRI Padang, Joni Alwadris, mengatakan PBCS untuk mengubah transaksi BBM di SPBU Sumatera Barat menggunakan nontunai. Terkait dengan program tersebut, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumatera Barat dan Bank Indonesia (BI) untuk bersinergi dengan Pertamina pada 6 Desember 2017 di Hotel Mercure Padang.
"Program ini sebagai dukungan penuh pemerintah daerah serta BI dalam program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu