Program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus bergulir. Tahun ini program PKT dianggarkan Rp11,28 triliun yang akan melibatkan 280.288 orang dengan porsi belanja upah pekerja mencapai Rp2,42 triliun.
"Jumlah PKT irigasi kecil di 5.000 lokasi dengan anggaran Rp225 juta/lokasi," Kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Basuki menambahkan, PKT bertujuan untuk mendistribusikan uang ke desa tetapi dengan cara bekerja membangun infrastruktur yang akan meningkatkan produktivitas.?
Sejak dimulai awal 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah meninjau 9 lokasi Padat Karya PUPR secara berturut-turut mulai dari Tegal, Tasikmalaya, Lampung Selatan, Musi Banyuasin, Dharmasraya, Tanah Datar, Seram Bagian Barat, Gowa, dan Tabanan.
Untuk kunjungan kesepuluh, Minggu (11/3/2018), Presiden Jokowi meninjau Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon yang melaksanakan PKT irigasi kecil dan jalan produksi.?
Jokowi mengatakan bahwa PKT di Desa Kempek utamanya berupa pembangunan jalan produksi dan peningkatan saluran irigasi yang kita harapkan bisa mengalirkan air ke sawah secara maksimal.?
"Upah yang diberikan sebesar Rp100 ribu untuk tukang dan Rp80 ribu untuk pembantu tukang," kata Jokowi.? Selain memperbaiki jalan produksi dan irigasi, lanjut Jokowi, yang paling penting bisa menambah daya beli masyarakat di desa dan daerah sehingga tingkat konsumsi juga akan naik.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah