Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OJK Bakal Sinergikan BUMDes dan BWM Tahun Ini

        OJK Bakal Sinergikan BUMDes dan BWM Tahun Ini Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan menyinergikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Bank Wakaf Mikro (BWM) guna meningkatkan inklusi dan akses keuangan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Selain itu, regulator juga meyakini sinergi BUMDes dan BWM tersebut akan memberikan simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak.

        Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono mencontohkan, keuntungan yang didapat BWM bisa saja nasabah-nasabah BWM memasarkan produknya di gerai atau toko-toko milik BUMDes.

        "Akan kita bangun sebuah sinergi antara BWM dan BUMDes. Intinya ini adalah sebuah upaya yang sangat bagus. (Sinergi) bisa saja hasil usaha nasabah BWM dipasarkan di toko-toko milik BUMDes," ujarnya saat pelatihan dan gathering?media massa di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2018) malam.

        Sementara keuntungan bagi BUMDes, misalnya BUMDes bisa memberikan akses keuangan bagi masyarakat sekitar melalui layanan pembiayaan yang diberikan BWM. "Bisa juga seperti itu, diharapkan tahun ini bisa direalisasikan (sinergi BUMDes dan BWM)," ucap Ahmad Soekro.

        Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Eko Ariantoro mengatakan, sinergi tersebut juga dapat memenuhi tiga pilar utama penguatan BUMDes yang telah dirumuskan OJK bersama kementerian/lembaga terkait dan kelompok pemberdayaan masyarakat setempat.

        Pilar pertama, BUMDes harus punya bisnis dan kelembagaan terstruktur. Kedua, BUMDes harus menyediakan akses keuangan bisa kerja sama dengan LKM, LKMS atau bisa juga agen Laku Pandai. Lalu, terakhir terkait pemanfaatan teknologi.

        "OJK ingin memfasilitasi BUMDes menjadi model BUMDes yang inklusif. Partisipasi masyarakat besar, keuangan sehat, dan IT yang baik," kata Eko.

        Untuk diketahui, per 31 Maret 2018, OJK telah menginisiasi pendirian 20 BWM dan telah menjaring 3.876 nasabah dengan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,6 miliar. Sementara BUMDes yang tercatat hingga saat ini sebanyak 22 ribu BUMDes.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: