Wakil Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Astri Wahyuni menegaskan penerapan industri 4.0 tidak hanya pada manufacturing, tetapi juga harus dapat diterapkan hingga pendistribusian barang ke konsumen. Dengan begitu, mindset-nya tidak hanya robotic manufacturing, tetapi ke pasarnya juga harus menggunakan Artificial Intelligence?dan lain-lain.
"Ini perlunya suatu ekosistem agar industri dan market dapat berlari sama cepat," kata Astri dalam diskusi bisnis yang digelar Radio PAS FM, Jakarta, beberapa saat lalu.
Astri menjelaskan pengusaha seharusnya dapat konsenterasi soal kekuatan Indonesia, yaitu pasar. Untuk itu, diperlukan akses ke konsumen yang lebih mudah. Diakuinya industri 4.0 sebenarnya merupakan kesempatan untuk menjadikan kekurangan Indonesia sebagai negara kepulauan yang membuat sulitnya distribusi menjadi sebuah kelebihan.
"Investasi dibidang teknologi mungkin memang cukup mahal. Namun, bila dalam kurun waktu yang sama dapat menghasilkan barang dengan jumlah yang lebih banyak dan berkualitas maka perusahaan pun akan menjadi lebih efisien," imbuhnya.
Bagi sektor UKM, ia melihat penerapan industri 4.0 bukan pada prosesnya, tapi lebih ke pasar seperti penggunaan e-commerce untuk dapat mencapai konsumen secara langsung dan lebih cepat.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah