Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PM Inggris Rapat Darurat dengan Kabinet Bahas Suriah

        PM Inggris Rapat Darurat dengan Kabinet Bahas Suriah Kredit Foto: Antara, Reuters/Hannah McKay
        Warta Ekonomi, London -

        Perdana Menteri Inggris Theresa May memerintahkan rapat dadakan terhadap kabinetnya dari masa liburan pada Kamis (12/4/2018) untuk membahas tindakan militer terhadap Suriah atas dugaan serangan senjata kimia.

        May mengindikasikan dia ingin Inggris bergabung dalam upaya tindakan militer yang dipimpin AS sebagai tanggapan atas serangan di Douma. Dia mengatakan semua indikasi "adalah bahwa pasukan Presiden Bashar Assad bertanggung jawab, dan penggunaan senjata kimia" tidak bisa ditolerir"

        AS, Prancis, dan Inggris telah berkonsultasi tentang peluncuran serangan militer, dan Presiden Donald Trump juga pada tweet-nya di akun pribadinya pada Rabu (11/4/2018), bahwa rudal "akan segera datang."

        Kementerian Pertahanan Inggris menolak mengomentari laporan bahwa kapal selam Angkatan Laut Kerajaan yang dipersenjatai dengan rudal jelajah telah dikirim ke berbagai wilayah Suriah.

        Anggota parlemen oposisi Inggris menyerukan parlemen untuk diberi suara sebelum tindakan militer. Mungkin tidak diharuskan secara hukum untuk melakukan itu, meskipun hal ini biasa bagi anggota parlemen untuk diberi kesempatan untuk memilih.

        Parlemen reses sampai Senin, meskipun bisa dipanggil kembali lebih awal untuk debat darurat. Pada tahun 2013, Parlemen mengalahkan seruan oleh Perdana Menteri David Cameron untuk sebuah upaya serangan udara dalam menanggapi serangan kimia yang juga sebelumnya terjadi di Suriah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Hafit Yudi Suprobo
        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: