Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kapal Tanker Asal Tuvalu Sandar di Terminal Pelabuhan Kuala Tanjung

        Kapal Tanker Asal Tuvalu Sandar di Terminal Pelabuhan Kuala Tanjung Kredit Foto: Pelindo I
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapal Tanker berbendera Tuvalu yakni MT Mars sandar di pelabuhan?milik PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 pada Kamis (19 April 2018). Kapal Tanker MT Mars yang berbobot 46.000 DWT ini melakukan uji coba sandar/lepas dan olah gerak di Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera Utara.

        Kegiatan uji coba sandar/lepas dan olah gerak kapal ini disaksikan oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Kuala Tanjung Richard Siahaan, Direktur Operasional PT Prima Multi Terminal Asmo Budi, Kepala KSOP Kuala Tanjung Tumbaksyah, dan perwakilan dari Kementerian Perhubungan.

        Kapal Tanker ini menjadi kapal kedua yang melakukan sandar di Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai bagian dari uji coba operasi dermaga Terminal Multipurpose Kuala Tanjung yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal, anak usaha patungan antara Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero).

        Dalam uji coba ini, MT Mars melakukan dua kali sandar di kedua sisi dermaga container dan curah cair sepanjang 500 meter dengan dua kapal tunda berkapasitas total 6.600 HP.

        "Dengan terlaksananya uji coba sandar kapal MT Mars di Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung, diharapkan setelah melalui tahapan ini Pelabuhan Kuala Tanjung segera melakukan kegiatan operasional secara komersial. Kegiatan uji coba sandar/lepas ini merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan," terang Asmo Budi, Direktur Operasional PT Prima Multi Terminal.

        Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan secara bertahap: tahap I adalah pembangunan Terminal Multipurpose yang memiliki kapasitas 600 ribu TEUs, tahap II akan dilakukan pengembangan kawasan industri 3.000 hektare; tahap III pengembangan dedicated/hub port; dan tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi.

        Kapasitas Pelabuhan Kuala Tanjung nantinya disiapkan mencapai 20 juta TEUs yang akan ditingkatkan secara bertahap hingga 2023.

        Asmo Budi menerangkan bahwa MT Mars dipilih sebagai kapal yang melakukan uji coba sandar/lepas dan olah gerak karena bobot kapal MT Mars ini yang mendekati atau serupa dengan desain kapasitas dermaga Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung.

        "Setelah uji coba kali ini, di sisi dermaga direncanakan akan ada uji coba operasional yang diperkirakan pada bulan Mei setelah alat yang berupa dua unit MHC datang," jelas Asmo Budi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: