Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pakde Karwo Gantikan Syahrul Limpo Pimpin APPSI

        Pakde Karwo Gantikan Syahrul Limpo Pimpin APPSI Kredit Foto: Pemprov Sulsel
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Gubernur Jawa Timur Soekarwo resmi memimpin Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menggantikan Syahrul Yasin Limpo tepat 10 bulan menjelang akhir masa jabatan sebagai gubernur.

        "Ada empat prioritas utama yang akan saya lakukan saat memimpin posisi ini," ujarnya usai serah terima jabatan Pembukaan Rapat Gabungan Forum Kerja sama Daerah Mitra Praja Utama XVIII Tahun 2018 di Surabaya, Kamis (19/4/2018) malam.

        Pakde Karwo, sapaan akrabnya, akan mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari 2019 atau tepat lima tahun setelah dilantik Menteri Dalam Negeri di Gedung DPRD Jatim pada 12 Februari 2014.

        Saat memimpin APPSI nantinya, prioritas pertama yang dilakukan yaitu menyampaikan kepada seluruh lembaga pemeriksa tentang legalitas organisasi APPSI sesuai Undang-Undang Nomor 23 Pasal 363 dan 364 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

        Menurut dia, pada pasal tersebut mengamanatkan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi demi kesejahteraan masyarakat maka perlu peningkatan kerja sama untuk mengoptimalkan pelayanan publik.

        "Jadi, jika ada bantuan APPSI dipermasalahkan, itu jelas salah karena APPSI bukan Organisasi Tanpa Bentuk. APPSI ini legal sehingga sifat bantuannya sama seperti bantuan pada KONI dan KWARDA Pramuka yang setiap tahun bisa dilakukan," ucapnya.

        Prioritas kedua, kata dia, yakni mengoptimalkan fungsi APPSI sebagai jalan menuju kesejahteraan masyarakat melalui tiga upaya, yakni meningkatkan pemberdayaan masyarakat lewat kelembagaan, pelayanan publik.

        "Satu lagi adalah mengajak masyarakat secara bersama-sama atau partisipatoris guna menemukan solusi yang terbaik dan tepat untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.

        Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengatakan, prioritas ketiga yakni mempertegas konstruksi yuridis terkait posisi gubernur dalam fungsi kewilayahan di mata Pemerintah Pusat.

        Prioritas keempat, lanjut dia, melanjutkan program-program dari pemimpin sebelumnya.

        "Terlebih, masa jabatan saya selaku ketua umum APPSI relatif singkat, yaitu kurang lebih 10 bulan atau bersamaan dengan habisnya masa jabatan saya sebagai Gubernur Jatim," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: