Bos PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto bercerita betapa beratnya kompetisi yang terjadi di sektor otomotif. Hal tersebut menyebabkan penjualan anak usaha Astra Grup di sektor otomotif turun sebesar 8% menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kompetisi di pasar mobil," kata Prijono Sugiarto di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Ia tak menampik bila memang penjualan mobil di Tanah Air secara keseluruhan meningkat 3% menjadi 292.000 unit. Namun, penjualan nasional mobil Astra menurun sebesar 12% menjadi 142.000 unit yang disebabkan oleh kompetisi yang semakin ketat yang membuat ceruk pasar Astra turun dari 57% menjadi 49%. Meski pihaknya telah meluncurkan 7 model baru dan 2 model revamped selama periode ini.?
Lebih lanjut Prijono menyebutkan bila penjualan sepeda motor nasional juga mengalami pertumbuhan sebesar 4% menjadi 1,5 juta unit. Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) stabil sebesar 1,1 juta unit.?
"Ini disebabkan oleh pengelolaan inventori dalam rangka peluncuran beberapa model utama. Jadi,? mengakibatkan pangsa pasar AHM menurun dari 77% menjadi 73%. Kami sudah meluncurkan satu model baru dan lima model revamped selama kuartal pertama ini," jelasnya.?
Sementara untuk PT Astra Otoparts Tbk yang merupakan bisnis komponen grup mencatat penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi Rp146 miliar meski terdapat kenaikan pendapatan sebesar 11%.
"Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi yang terkena dampak kerugian translasi mata uang asing," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: