Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Xiaomi Resmikan Strategi Laba Perangkat Hardware

        Xiaomi Resmikan Strategi Laba Perangkat Hardware Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Xiaomi menjanjikan kepada semua penggunanya bahwa perusahaan akan selamanya membatasi margin laba bersih setelah pajak untuk seluruh penjualan hardware (termasuk smartphone, IoT, dan produk lifestyle) hingga maksimum 5%.

        Jika margin tersebut melebihi 5% pada tahun tertentu, Xiaomi akan mendistribusikan margin tersebut kepada para pengguna melalui cara yang masuk akal. Kebijakan ini mencerminkan visi pendiri dan CEO Lei Jun tentang "inovasi untuk semua orang".

        Dalam siaran persnya, Kamis (26/4/2018), Xiaomi membuat pengumuman ini pada peluncuran smartphone terbaru Mi 6X yang merupakan contoh nyata dari komitmen tersebut.

        Dengan harga RMB1.599 atau sekitar Rp3,5 jutaan, Mi 6X diperkuat oleh Qualcomm Snapdragon 660, dual kamera 20MP, dan software AI terbaru untuk foto portrait yang indah, spesifikasi yang biasanya hanya tersedia di smartphone dalam kategori RMB3.000 atau sekitar Rp6,5 jutaan. Hal inilah yang menunjukkan filosofi "spesifikasi yang sama, setengah harga".

        Janji Xiaomi tersebut dilandasi oleh model bisnis unik dan kuat yang terdiri dari tiga pilar pertumbuhan sinergis yaitu hardware inovatif dengan kualitas tinggi dan desain yang menarik untuk memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa; ritel baru yang sangat efisien; dan beragam layanan internet yang menarik.

        Sistem operasi MIUI milik perusahaan mencakup banyak aplikasi yang juga dirancang oleh Xiaomi sendiri. Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya menawarkan pengalaman pengguna yang mempromosikan keterlibatan dan kesetiaan pelanggan, tapi juga berfungsi sebagai saluran pemasaran dengan pesan yang terintegrasi dengan mulus ke dalam konten yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

        Sumber pendapatan perusahaan melalui layanan internet lainnya mencakup layanan streaming video dan langganan berbayar oleh pengguna konten hiburan premium, seperti video online, konten pustaka online, dan layanan keuangan internet.

        Mengomentari pengumuman itu, Lei Jun mengatakan sejak awal, Xiaomi memulai misi besar untuk mencapai inovasi, kualitas, desain, pengalaman pengguna, dan peningkatan efisiensi, untuk menyediakan produk dan layanan teknologi terbaik dengan harga terjangkau.

        "Kami berharap produk dan layanan kami akan membantu para pengguna untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

        Xiaomi juga telah memperluas bisnisnya ke ranah IoT dan produk lifestyle melalui pendekatan Mi Ecosystem. Produk ekosistemnya mencakup berbagai peralatan smarthome, wearables, dan speaker AI yang dapat mengontrol lebih dari 100 jenis perangkat. Ekosistem ini dibangun berdasarkan kemitraan kolaboratif antara Xiaomi dan puluhan perusahaan afiliasi yang memiliki visi serupa dengan Xiaomi.

        "Saat kami meresmikan prinsip dasar Xiaomi ini, kami melakukannya dengan keyakinan kuat bahwa strategi kami untuk memberikan akses Internet kepada para pengguna akan memungkinkan kami untuk menggunakan rekam jejak kami yang kuat untuk berekspansi lebih jauh di Asia, Eropa, dan di seluruh dunia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Dina Kusumaningrum
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: