Penyerang Liverpool Mohamed Salah dinilai memiliki naluri mencetak gol yang sama?dengan bintang Barcelona Lionel Messi.
Penjaga gawang AS Roma Alisson mengakui Mo Salah memiliki faktor menakutkan yang sama dengan Messi. Pekan lalu melawan Roma di Anfield, Salah sukses mencetak dua gol. Alisson mengakui sangat sulit untuk membendung pergerakan Salah. Satu-satunya cara untuk menghentikan permainan Salah adalah AS Roma bermain dalam kerangka satu tim.
"Messi adalah pemain paling kuat yang pernah saya hadapi, tetapi sekarang Momo (Salah) telah ditakuti seperti dia (Messi). Dia (Salah) punya bakat bawaan dan kini memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dalam dirinya, tetapi kami bisa menghentikan dia jika bermain sebagai tim,"?kata Alisson kepada Gazzetta Dello Sport?sebagaimana dikutip di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Alisson mengatakan dirinya yakin mantan rekan satu tim itu?akan mendapatkan Ballon d'Or mengingat performa apik pada musim ini.?Mo Salah meninggalkan Roma musim panas lalu dalam banderol 38 juta pound dan malah lebih bersinar di Liverpool dengan sudah mencetak 43 gol dari semua kompetisi serta sudah diangurahi sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini di Inggris.
"Paling tidak masuk tiga besar (Ballon d?Or), sekalipun berakhir di Liga Champions dan setelah Piala Dunia," ujarnya.
Paling Berbahaya
Mantan bintang sepak bola Inggris, Frank Lampard, memperingatkan AS Roma bahwa Salah adalah pemain paling berbahaya di dunia sepak bola saat ini. Lampard?memandang Salah lebih hebat ketimbang dua langganan peraih Ballon d?Or, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
"Yang dilakukan Liverpool dalam menyerang pekan lalu akan menghantui para pemain Roma. Mo Salah akan membuat mereka takut. Semua dari tiga bek Roma yang bermain pekan lalu itu mengerikan, khususnya Juan Jesus, yang bermain di sisi kiri garis pertahanan Roma," kata Lampard kepada London Evening Standard.
Salah membutuhkan empat gol lagi untuk menyamai rekor 47 gol dalam satu musim untuk Liverpool yang dicetak Ian Rush.
"Salah saat ini adalah pemain paling berbahaya dalam sepak bola dunia dan mereka akan gugup. Masalah mereka adalah pertandingan ini akan cocok dengan gaya bermain Liverpool, bahkan lebih dari itu, berdasarkan gaya bermain serangan balik yang mereka peragakan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: