Jepang-Yordania Perkuat Kerja Sama di Bidang Politik, Ekonomi
Raja Abdullah II dari Yordania dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sepakat pada Selasa (2/5/2018) untuk meningkatkan hubungan Yordania-Jepang dengan kemitraan strategis di bidang politik dan ekonomi.
Kesepakatan itu datang selama pembicaraan mereka di ibu kota Amman, di mana kedua pemimpin menyoroti pentingnya memajukan kerja sama ekonomi dan komersial, serta meningkatkan investasi Jepang di sektor-sektor penting di Yordania.
Mereka juga setuju untuk menjaga koordinasi dan konsultasi tentang berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama untuk mempromosikan perdamaian di kawasan dan dunia, menurut pernyataan Pengadilan Negeri Yordania.
"Bantuan Anda yang sedang berlangsung untuk para pengungsi Suriah dan komunitas tuan rumah Yordania telah sangat penting bagi ketahanan dan pembangunan negara kita," tutur raja kepada Abe, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (2/5/2018).
Awal pekan ini, Jordania dan Jepang memimpin satu pertemuan internasional untuk mengkoordinasikan upaya global memerangi ekstremisme di kota pelabuhan Laut Merah, Aqaba di Yordania. Untuk bagiannya, Abe menjanjikan bantuan lanjutan Jepang ke Yordania.
Stabilitas Yordania "sangat diperlukan untuk stabilitas regional, dan Jepang akan terus memberikan bantuan sebanyak mungkin, untuk memastikan stabilitas sosial dan ekonomi, dan mendukung upaya pengembangannya," pungkas Abe.
Pada konferensi pers pada hari Selasa (1/5/2018), perdana menteri Jepang mengumumkan sumbangan sekitar US$15 juta ke Yordania, Lebanon dan Suriah untuk membantu meringankan dampak krisis Suriah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: