PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR meraih penghargaan dalam bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) majalah Warta Ekonomi untuk kategori Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category.?
PKBL merupakan kombinasi program BUMN yang berfokus pada program kemitraan dan program bina lingkungan. Kemitraan BUMN merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri, sedangkan program bina lingkungan merupakan program permberdayaan kondisi sosial masyarakat.
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sendiri merupakan BUMN yang mengemban misi menunjang kebijaksanaan pemerintah dan membantu pelaku bisnis dan industri, khususnya di bidang penyelenggara jasa penyewaan dan pengelolaan gudang serta proses pengiriman.
Plt Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa Mohammad Affan mengatakan, perseroan telah menyalurkan bantuan pinjaman dana kepada mitra binaan melalui unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
"BGR ini karena bisnisnya memang logistik dan juga di dominasi pergudangan sehingga CSR yang terkait PKBL ini kami salurkan kebeberapa tempat dan tidak hanya di satu tempat. Ada yang menjadi konsen kita, yaitu dekat dengan aktivitas kita yang ada di sana sehingga bentuk kontribusi bisa dirasakan oleh masyarakat itu," jelas Affan saat ditemui Warta Ekonomi.
Saat ini mitra binaan BGR tersebar di beberapa daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dari keseluruhan daerah di Nusantara tersebut, kurang lebih BGR memiliki 117 mitra binaan yang bergerak di beberapa sektor seperti perikanan dan industri kreatif.
"Mitra binaan kami dominan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sekiranya mereka bergerak di sektor konveksi sepeti industri kreatif. Kalau sektor perikanan terdapat di Jawa Timur, tepatnya di Bangkalan. Tadinya lahan itu tidak produktif dan dengan keahlian mereka, bisa menjadi tambak di situ," terang Affan.
Affan menambahkan, para mitra binaan tersebut tidak hanya diberikan bantuan berupa dana yang mereka salurkan. Namun, BGR juga mendaftarkan dan menyertakan dalam setiap pagelaran event pameran. Dari keikutsertaannya tersebut, mereka dapat merasakan manfaat yang difasilitasi oleh perseroan seperti akses barang mereka ke pasar lebih tersalurkan dan dari sisi penghasilan mereka pun bertambah.
Agar tentunya Program Kemitraan ini dapat tepat sasaran dan bermanfaat, BGR membuat aturan-aturan terkait demi lancarnya program kemitraan yang mereka lakukan, salah satunya membentuk tim yang berada di bawah kendali manajer PKBL. Tim tersebut nantinya akan melakukan survei kepada para calon mitra binaan yang kiranya masuk dalam kategori layak untuk dibina.
"Pertama, tim kami yang memang berkompeten di bidangnya akan melakukan survei, yaitu melakukan survei melihat apakah mereka layak untuk dibantu. Jangan sampai dana yang disalurkan percuma, jadi betul-betul dapat memberikan manfaat. Kedua, setelah dinyatakan layak, baru kita bantu dan di monitor secara continue, apakah bermanfaat bagi mereka," jelasnya.
Dari sisi dana yang disalurkan oleh BGR, Affan mengatakan memang tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan dana nominal yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahan besar lain. Namun setidaknya, dari jumlah kecil tersebut dapat benar-benar terserap dan memberikan manfaat yang baik bagi para mitra binaan.
"Memang tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan yang besar. Tapi, ada yang mengatakan bahwa kecil itu indah dan yang terpenting adalah tepat sasaran," jelas Mohammad Affan.
Program kemitraan merupakan bentuk pembiayaan BUMN untuk usaha kecil yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dalam mencapai kemandirian dan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Program kemitraan ini akan menjadikan alternatif pembiayaan UKM dalam pemenuhan modal untuk dapat terus berkembang dan mandiri kelak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah