Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kualitas Rusunawa di Era Jokowi Bak Apartemen

        Kualitas Rusunawa di Era Jokowi Bak Apartemen Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rumah susun sewa (Rusunawa) yang telah dibangun di sejumlah kota besar di Indonesia memiliki fasilitas bak apartemen, seperti furnituar, saluran air bersih, dan listrik yang baik.

        Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menuturkan kualitas Rusunawa yang dibangun pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat baik dan fasilitasnya sudah seperti di apartemen.

        "Saya harap masyarakat jangan malu untuk tinggal di Rusunawa. Fasilitasnya sekarang sudah lengkap dan nyaman," tandas?Khalawi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (17/5/2018).

        Khalawi menambahkan, pihaknya tidak main-main dalam membangun Rusunawa. Kualitas bangunan mulai dari perencanaan hingga proses finishing serta kelengkapan meubelair benar-benar dilaksanakan dengan baik.

        Rusunawa yang dibangun Kementerian PUPR, kata Khalawi, kini sudah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi tamu, dapur. Masyarakat tinggal masuk dan tinggal di Rusunawa.

        "Biaya sewa untuk tinggal di Rusunawa juga murah dan terjangkau. Pembangunan Rusunawa juga merupakan upaya percepatan pemerintah untuk menyediakan rumah dan mengurangi backlog perumahan," terangnya.

        Sebagai informasi, pada tahun ini Kementerian PUPR akan membangun sekitar 310 tower Rusunawa dengan jumlah unit Rusun sekitar 15.000. Tipe Rusunawa yang dibangun ada dua, yakni tipe 36 untuk Rusun Keluarga dan Tipe 24 untuk Rusun Lajang. Rusunawa tersebut diperuntukkan bukan hanya bagi MBR tapi juga ASN, mahasiswa, serta para santri di pondok pesantren.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: