PT Jamkrida Sumsel berhasil mencetak laba sebesar Rp3,6 miliar 2017, capaian laba tersebut meningkat sangat singnifikan, karena sebelumnya BUMD milik Pemrov, Sumsel hanya meraih laba rata-rata per tahun sebesar Rp567 juta.
Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel, Askin Hatta mengatakan raihan tahun ini sangat positif dengan dukungan kinerja seluruh karyawan dan support pemerintah Sumsel.
?Dari total laba sebesar itu, maka sebagai pemilik saham yakni Pemrov. Sumsel mendapat deviden, 50 %,? katanya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa PT, Jamkrida Sumsel di Kantor PT. Jamkrida Sumsel, Selasa?(22/5/2018).
Menurut Askin, meski umur Jamkrida Sumsel seumur jagung, namun perseroan sudah mampu memberikan sumbagsih bagi pendapatan asli daerah (PAD) Sumsel.
Secara kinerja, lanjutnya nilai total penjaminan kredit yang dibukukan mencapai Rp1,1 triliun sebelum re asuransi, dan berhasil memperoleh Imbal Jasa Penjaminan (IJP) sebesar Rp19 miliar, baik dari penjaminan kredit maupun surety bond.
Terkait RUPS kali ini, Pemprov Sumsel kembali menyuntikan modal sebesar Rp 10 miliar kepada Jamkrida Sumsel, dengan demikian jumlah modal Pemprov yang ada di perusahaan ini mencapai Rp 62,75 miliar.
Lanjut Askin Hatta yang juga menjabat Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) ini memambahkan, berkat dukungan Gubernur Sumsel yang telah membantu penambahan modal, gedung kantor dan arahan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menggunakan produk surety bond sangat baik, sehingga sebagian pendapatan Jamkrida ditopang dari IJP dari sektor tersebut.
?Tentunya juga dukungan dari Bank Sumsel Babel yang memberikan IJP kepada kami melalui cabang-cabangnya,? ulasnya.
Diharapkan ke depan dapat memberikan IJP lebih besar lagi minimal 50 % dari total premi setiap bulan dapat diberikan kepada sesama BUMD Pemprov Sumsel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: