Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Tiket Pesawat Makin Murah, Kapal Laut Masih Jadi Pilihan

        Meski Tiket Pesawat Makin Murah, Kapal Laut Masih Jadi Pilihan Kredit Foto: Antara/Ardiansyah
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mencatatkan hasil evaluasi angkutan Lebaran 2018 untuk moda transportasi kapal laut masih diminati masyarakat, khususnya oleh pekerja informal dari Pulau Jawa.

        "Hal tersebut terlihat dari tingginya jumlah penumpang arus balik Lebaran 1439 H yang melalui pelabuhan yang dikelola Pelindo III," kata Vice President Corporate Communication Pelindo III, Lia Indi Agustiana, di Surabaya, Minggu.

        Ia mengatakan, puncak arus balik di pelabuhan yang dikelola Pelindo III tercatat pada H+12 dengan total 23.446 penumpang di 13 pelabuhan dari 7 provinsi yaitu Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalsel, dan Kalteng.

        Sedangkan total jumlah penumpang pada angkutan Lebaran 2018 (H-15 hingga H+15) mencapai 454.059 orang, atau menurun tipis 2,3 persen daripada tahun 2017 yang mencapai 464.752 orang.

        Meski menurun, kata dia, untuk jumlah kapal angkutan Lebaran yang sandar di pelabuhan yang dikelola Pelindo III bertambah, yakni mencapai 781 unit kapal atau meningkat 18 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 659 unit kapal.

        Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi yang terpadat dengan total arus kapal mencapai 195 unit, dan total penumpang debarkasi (datang) sebanyak 88.555 orang serta embarkasi (berangkat) 65.170 orang.

        "Kami akui, meski harga tiket pesawat semakin terjangkau namun kapal laut masih jadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat. Terutama oleh pekerja informal dari Jawa yang bekerja pada sektor informal yang merantau di Pulau Kalimantan dan Sulawesi," kata dia.

        Lia menduga, peningkatan jumlah kapal yang sandar dikarenakan adanya kesiapan petugas operasional, sehingga utilisasi dermaga semakin efektif dan mampu melayani lebih banyak kapal untuk bersandar.

        "Untuk masalah yang harus diselesaikan pada angkutan Lebaran moda kapal laut ke depan adalah keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kapal yang diakibatkan oleh faktor cuaca, dan faktor alam ini menjadi perhatian kami karena menyangkut keselamatan pelayaran," katanya.

        "Untuk itu, Pelindo III sebagai operator pelabuhan telah menyediakan tempat transit yang representatif, aman dan nyaman," katanya.

        Ia mengatakan, secara umum penumpang kapal laut yang bekerja di sektor informal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menuju ke Balikpapan mencapai 14.235 orang, Makassar 13.258 orang, Banjarmasin 10.356 orang dan Sampit 5.299 orang.

        Sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mayoritas pelabuhan destinasinya ialah menuju Kumai 8.417 orang, Tanjung Priok Jakarta 7.799 orang, Sampit 6.206 orang, dan Pontianak 4.505 orang.

        "Minatnya masyarakat dengan transportasi moda laut, dimungkinkan karena adanya Program Mudik Gratis yang diadakan oleh Pelindo III sejak tahun 2016, sehingga transportasi laut menjadi moda pilihan untuk mudik," katanya.

        Lia mencatat, jumlah peserta Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III terus meningkat, dari 5.028 orang pada tahun 2016 dan 6.301 orang pada tahun 2017, kemudian melonjak jadi 16.502 orang di tahun 2018 atau meningkat 162 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: