Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2,5 Hektare Lahan di Bengkalis Terbakar, Siapa Pelakunya?

        2,5 Hektare Lahan di Bengkalis Terbakar, Siapa Pelakunya? Kredit Foto: Antara/Rony Muharrman
        Warta Ekonomi, Bengkalis -

        Kebakaran Hutan dan Lahan kembali terjadi di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dan diperkirakan sedikitnya 2,5 hektare lahan milik warga telah habis terbakar, Senin.

        Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis Jaafar Arief mengatakan Karhutla yang terjadi di Jalan Tegar Ujung RT 05 RW 17 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau merupakan lahan kosong milik masyarakat yang belum diketahui penyebabnya sampai saat ini.

        "Karhutla ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, dari laporan yang kita terima dari petugas dilapangan luas lahan yang terbakar sekitar 2,5 hektare dan masih semak belukar," ujar Jaafar Arief.

        Dijelaskan mantan Kadishub Bengkalis ini, dari 17 titik panas yang terdeteksi hari ini melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hanya enam kabupaten yang terpantau yang sebagian besar berlokasi di pesisir Riau, tidak termasuk Bengkalis.

        Dikatakan selanjutnya untuk akses jalan menuju masuk kelokasi menggunakan kendaraan roda empat tidak ada, sehingga menyulitkan petugas membawa peralata untuk memadamkan api.

        "Untuk mengangkut peralatan seperti pompa air harus menggunakan roda dua untuk bisa mencapai kelokasi yang terbakar," ujar Jaafar.

        Untuk pemadaman gabungan saat ini terus dilakukan bersama Manggala Agni, Patdu Petani, BPBD, TNI, Polri, Bhabinkamtibmas, Babinsa sertaDamkar dan peralatan yang digunakan satu unit mini striker dan satu unit mesin apung beserta perlengkapannya.

        "Peralatan yang digunakan dilokasi sedanya menggunakan mesin pompa dan sumber air tersedia dilokasi, saat ini pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan," ungkapnya lagi.

        Ditambahkannya juga bahwa pada hari yang sama mendapat laporan dari Pekanbaru bahwa ada titik api muncul di wilayah Kecamatan Pinggir, setelah dilakukan pengecekan ke lapangan ternyata lokasi tersebut tidak masuk wilayah Bengkalis.

        "Memang ada terlihat asap dari kejauhan, setelah petugas kita turun ke lokasi ternyata titik api tersebut masuk wilayah desa Samsam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak," kata Jaafar Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: