Perusahaan sawit nasional Sinar Mas Agribusiness and Food mengumumkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai 100% kemamputelusuran hingga ke perkebunan (Traceability to the Plantation/TTP) di 44 pabrik milik Perseroan. Dengan capaian tersebut, kini 39% dari produksi total minyak kelapa sawit anak usaha Golden Agri-Resources (GAR) itu bisa ditelusuri sepenuhnya.
Head of Downstream Sustainability Implementation?Sinar Mas Agribusiness and Food, Daniel Prakarsa, mengatakan, dengan ini Perseroan bisa menjangkau lebih dari 70 pemasok yang membeli dari sekitar 11 ribu petani swadaya yang mengelola 40 ribu hektare perkebunan kelapa sawit.
"Waktu kita mulai komitmen keberlanjutan di rantai pasok, kita tentu saja harus melakukan pengenalan lebih jauh ke supplier," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Kendati demikian, lanjut Daniel, masih banyak pekerjaan besar Perseroan untuk memetakan rantai pasok dari 427 pemasok independen lainnya. Hal ini sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mencapai TTP hingga ke perkebunan di 2020.
"Dengan memanfaatkan pengalaman GAR dalam melibatkan petani serta bekerja sama dengan jejaring mitra diharapkan target 100% kemamputelusuran hingga ke perkebunan di 2020 dapat tercapai," tambahnya.
Salah satu mitra, yaitu Koltiva, membantu melakukan verifikasi sumber-sumber komoditas berkelanjutan mulai dari petani swadaya melalui aplikasi pada situs dan mobile. Hingga kini Kotiva Field Agents telah mendaftarkan 16 agen minyak kelapa sawit (pengepul/pedagang), memetakan dan verifikasi 9.105 hektare perkebunan yang dimiliki atau dikelola oleh 4.168 petani dan memberikan informasi untuk meningkatkan produksi mereka, praktik-praktik pertanian dan cara hidup, dan mendukung akses ke rantai pasokan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: