Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II 2018 naik 4,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sebesar 27,73 %.
"Sebaliknya industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan yaitu 11,37%," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tercatat juga mengalami kenaikan? 4,93% terhadap triwulan II 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 25,55%.
"Sedangkan industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, di mana turun 57,28%," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: