Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jagartha: Peningkatan Investor Lokal Harus Diiringi Pemahaman yang Baik

        Jagartha: Peningkatan Investor Lokal Harus Diiringi Pemahaman yang Baik Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) hari ini, Selasa (14/8/2018) secara resmi diluncurkan sebagai perusahaan penasihat investasi yang independen dan telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Maret 2018.

        Co-Founder Jagartha Advisors Ari Adil menilai tren kontribusi investor lokal di pasar modal yang mulai meningkat harus diiringi dengan pemahaman investasi yang baik oleh para investor.

        "Jagartha Advisors sendiri hadir didasari oleh kepedulian para founders untuk dapat menjadi penasihat investasi yang mewakili kepentingan investor. Melalui peran penasihat investasi yang independen tanpa terikat pada perusahaan investasi apapun, harapannya kami mampu memaksimalkan analisis investasi dari sudut pandang investor," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

        Di Indonesia sendiri, kata dia, peran dari penasihat investasi belum cukup familiar dalam industri pasar modal. Sebagai contoh, di Malaysia, penasihat investasi berkontribusi sebesar 70% pada penawaran produk reksadana.

        Di beberapa negara seperti Amerika dan China bahkan peran penasihat investasi dianggap sangat penting dan mampu berkontribusi pada keputusan?keputusan besar para investor.

        "Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Jagartha, bagaimana kami dapat mengembangkan peran penasihat investasi yang independen di Indonesia, sehingga ke depannya dapat menjadi tren di industri pasar modal," tambah Ari.?

        Lebih lanjut, meskipun terjadi peningkatan kepemilikan investor lokal di pasar modal Indonesia, namun data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, per April 2018, jumlah penduduk Indonesia yang berinvestasi masih berada pada persentase 0,5% atau sekitar 1,3 juta jiwa dari total 260 juta jiwa populasi di Indonesia.

        Oleh karena itu, kata Co?Founder Jagartha Advisors FX Iwan, kehadiran Jagartha Advisors juga sebagai upaya para founders perusahaan dalam mendukung fokus pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, termasuk melalui investasi.

        "Edukasi dan sosialisasi investasi serta pendampingan yang independen menjadi fokus Jagartha, selain juga akan melakukan pendekatan berbasis teknologi digital, khusus generasi milenial dalam rencana jangka panjang kami," tukasnya.

        Jagartha Advisors berkomitmen memaksimalkan peran guna mendorong iklim investasi di kalangan masyarakat Indonesia, melalui pendampingan, edukasi, dan sosialisasi produk-produk investasi pasar modal yang tepat dan independen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: