Presiden?Joko Widodo?(Jokowi) mengapresiasi capaian Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang telah mengekspor mobil dalam bentuk CBU (complete build-up) lebih dari satu juta unit. Kegiatan industri di pabrik mobil terbesar di Indonesia tersebut menjadi cara yang tepat untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri.
"Saya menggarisbawahi dua hal penting untuk memperbaiki?ekonomi,?yakni dengan meningkatkan ekspor dan investasi. Nah, Toyota Motor Manufacturing Indonesia menjalankan keduanya. Ada investasi dan ekspor," kata Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).
Jokowi bercerita, tiga tahun lalu dirinya mengunjungi negara Jepang untuk bertemu dengan Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda. Dalam kesempatan itu,?Jokowi bertanya berapa besar nilai investasi yang akan Toyota?tanamkan di Indonesia. Namun, saat itu Akio Toyoda hanya menjawab: lihat saja.
Jokowi baru mendapatkan jawaban baru-baru ini saat TMMIN menyebutkan jika Toyota Motor Corporation telah menambah investasi sebesar Rp22,7 triliun dalam dua tahun terakhir. Dari investasi tersebut, Toyota menambah target ekspor mobil menjadi 217 ribu pada tahun ini. Adapun, negara tujuan ekspor seperti negara-negara di Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Australia, dan beberapa negara Eropa.
Tambahan?investasi Toyota di Indonesia, menurut Jokowi, selain memperbaiki kondisi ekonomi dalam negeri juga akan mendongkrak industri komponen dalam negeri. Sebab, kandungan lokal dalam setiap mobil saat ini telah mencapai 75-94%. Jokowi?menyebut dirinya?akan?menemui Akio lagi untuk menyampaikan terima kasih. Tidak lupa, ia akan meminta Toyota untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
"Kita tidak mau?kalah dengan Thailand,?enggak?mau," imbuh Jokowi.
Adapun, TMMIN sudah eksis lebih dari 30 tahun di Indonesia sebagai produsen mobil terbesar. Di usia tersebut, pabrikan mobil asal Jepang ini telah mengekspor mobil ke berbagai negara yang jumlahnya sudah lebih dari satu juta unit.
Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan bahwa secara kumulatif, volume ekspor kendaraan bermerek Toyota telah mencapai angka lebih dari satu juta unit lebih sejak kegiatan pengapalan perdana. Angka ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Toyota dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia terutama melalui kegiatan ekspor.
Ia mengarapkan TMMIN bisa terus meningkatkan performa ekspor sehingga dapat membantu peningkatan devisa negara di sektor otomotif. Dia berharap adanya dukungan yang semakin besar dari pemerintah sehingga performa ekspor ke negara-negara tujuan yang sudah eksis dapat ditingkatkan?seraya melakukan perluasan pasar ke negara-negara tujuan baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: