Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perang Berkecamuk, Menlu India Batal ke Suriah

        Perang Berkecamuk, Menlu India Batal ke Suriah Kredit Foto: Antara/Reuters/Khalil Ashawi
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        Kementerian Luar Negeri India pada Sabtu mengumumkan bahwa kunjungan Menlu Sushma Swaraj ke Suriah ditunda. Dimana sebelumnya dijadwalkan melakukan kunjungan ke Suriah pada pekan ini.

        Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Raveesh Kumar, mengatakan lawatan Menteri Luar Negeri ke Suriah ditangguhkan karena keadaan di negara itu yang tidak memungkinkan.

        "Tanggal baru akan diputuskan dalam pembicaraan bersama dengan pihak Suriah," ujarnya di New Delhi, Minggu (9/9/2018).

        India selama ini bersikap mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang melawan kelompok IS.
        Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah pada Sabtu menggempur kota di Idlib, provinsi Suriah, yang dikendalikan oposisi. Gempuran berlangsung satu hari setelah presiden Turki, Iran dan Rusia dalam pertemuan mereka gagal menyepakati gencatan senjata yang akan mencegah serangan dukungan Rusia.

        Saksi dan petugas penyelamat mengatakan serangan udara belasan kali menghantam sejumlah desa dan kota di Idlib selatan serta kota Latamneh di Hama utara, tempat para pemberontak masih memegang kendali.

        Dua warga di Idlib selatan mengatakan helikopter-helikopter Suriah menjatuhkan bom-bom gentong ke rumah para warga sipil di pinggiran kota Khan Sheikhoun. Tiga warga juga tewas di desa Abdeen di Idlib selatan, kata sumber di pertahanan sipil.

        Perserikatan Bangsa-Bangsa khawatir bahwa serangan besar menyebabkan bencana kemanusiaan, yang berdampak pada puluhan ribu warga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Irfan Mualim

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: