Dengan tidak adanya rudal jarak jauh yang dipamerkan, Korea Utara mengadakan parade militer pada Minggu (9/9/2018) yang berfokus pada senjata konvensional, perdamaian, dan pembangunan ekonomi karena menandai ulang tahun ke-70 pendirian negara tersebut.
Tampilan parade militer yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mendapatkan ucapan terima kasih dari Presiden AS Donald Trump, yang menyebutnya sebagai "pernyataan besar dan sangat positif dari Korea Utara."
Trump di Twitter mengutip deskripsi Fox News tentang peristiwa tersebut tanpa rudal nuklir jarak jauh sebagai tanda "komitmen denuklirisasi" Korea Utara.
?Terima kasih Kepada Pemimpin Kim. Kami berdua akan membuktikan bahwa semua orang salah! Tidak ada yang seperti dialog yang bagus dari dua orang yang saling menyukai satu sama lain! Jauh lebih baik dari sebelum saya menjabat presiden AS,? tweet Trump, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (10/9/2018).
Di Pyongyang, orang-orang melambai-lambaikan bendera dan bunga saat mereka melewati tempat pemeriksaan di mana pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk bersama seorang utusan khusus dari China.
Kim mengatakan kepada utusan, kepala parlemen China Li Zhanshu, bahwa Korea Utara fokus pada pembangunan ekonomi dan berharap untuk belajar dari pengalaman China dalam hal ini, televisi negara China melaporkan.
"Korea Utara menjunjung tinggi konsensus pertemuan Singapura antara para pemimpin Korea Utara dan Amerika Serikat dan telah mengambil langkah-langkah untuk itu dan berharap Amerika Serikat mengambil langkah-langkah yang sesuai, untuk bersama-sama mempromosikan proses resolusi politik untuk masalah semenanjung," pungkas Kim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: