Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menyiapkan strategi "langkah kuda" untuk mengatasi penurunan elektabilitas Partai Golkar yang terus terjadi selama medio Juli sampai September 2018.
"Partai Golkar tidak boleh kecolongan. Elektabilitas partai berdasarkan hasil survei terus mengalami penurunan. Saya kira itu merupakan alarm bagi partai untuk terus berkreativitas menjaring konstituen sebanyak-banyaknya. Ini kita lakukan," kata Dedi Mulyadi, di Bandung, Selasa (18/9/2018).
Berdasarkan rilis survei LSI dan Alvara, elektabilitas partai besutan Airlangga Hartarto itu tergerus isu korupsi seperti Setya Novanto dan Idrus Marham yang berurusan dengan lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Secara organisasi, Partai Golkar Jabar memutuskan untuk memberikan prioritas utama menuju Pileg 2019.?Harkat dan martabat Golkar ditentukan?oleh perolehan suara legislatif. Karena itu, pihaknya akan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan partai untuk pileg,".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: