Meningkatnya ketidakpastian atas pasokan minyak global telah menyebabkan harga minyak melonjak di New York ke level tertinggi dalam hampir 4 tahun.
Benchmark West Texas Intermediate, atau WTI, minyak mentah berjangka naik ke kisaran 75-dolar per barel pada Senin (1/10/2018), level tertinggi sejak November 2014.
Presiden AS Donald Trump menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menangguhkan impor minyak mentah dari Iran pada November, yang secara drastis menaikkan harga secara global.
Sanksi AS terhadap Iran bukanlah satu-satunya faktor. Beberapa pelaku pasar memprediksi kesepakatan perdagangan bebas AS-Kanada-Meksiko baru akan memacu lebih banyak permintaan, seperti dilansir dari NHK, Selasa (2/10/2018).
Sumber pasar mengatakan pesanan pembelian telah dipicu oleh laporan bahwa pembicaraan antara AS dan Arab Saudi selama akhir pekan gagal menghasilkan hasil nyata yang mengarah ke stabilnya pasokan.
Sumber itu juga menyebutkan faktor musiman. Permintaan di belahan bumi utara tumbuh untuk memanaskan minyak, sekarang cuaca akan semakin dingin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: